Pemanfaatan Adsorben Nata De Coco untuk Pengolahan Air Tercemar Logam Berat Cu, Cd, dan Cr Skala Laboratorium
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.129-135Kata Kunci:
Adsorben, logam berat, pengolahan air, nata de coco, air limbahAbstrak
Banyak sumber air yang sudah tercemar logam berat menjadikan masyarakat tidak dapat memanfaatkan air sesuai peruntukannya. Kajian ini adalah mengenai pengolahan air tercemar logam berat tembaga (Cu), kadmium (Cd), dan kromium (Cr) skala laboratorium dengan menggunakan adsorben nata de coco. Metode analisis dengan menggunakan spektroskopi serapan atom (SSA), fourier transform infra red (FTIR), dan scanning electron microscopy (SEM). Hasil analisis FTIR gugus yang berpengaruh terhadap proses penyerapan logam adalah gugus fungsi C-O dan C-N amina. Hasil analisis SEM menunjukkan visualisasi nyata penyerapan logam berat oleh adsorben nata de coco. Analisis data efisiensi penyerapan dilakukan dengan membandingkan kadar logam pada influen dan efluen. Efisiensi penyerapan berupa penurunan konsentrasi. Logam berat tembaga (Cu), kromium (Cr) dan kadmium (Cd) dapat diikat oleh adsorben Ata de coco. Penurunan untuk logam tembaga, kadmium dan kromium oleh nata de coco berturut-turut mencapai 56,48%, 88,82%, dan 86,58%.
Â
Â
Referensi
Afrizal. 2008. Selulosa Bakterial Nata De Coco sebagai Adsorban pada Proses Adsorbsi Logam Cr (III). Jurnal Gradien Vol. 4 No. 1 Januari 2008 : 308-313
Andarani, P. dan Rosmini, D. 2010. Profil Pencemaran Logam Berat (Cu, Cr, dan Zn) pada Air Permukaan dan Sedimen di Sekitar Industri Tekstil Pt X (Sungai Cikijing). http : //www.ftsl.itb.ac.id/kk/teknologi_pengelolaan_lingkungan/wp-content/uploads/2010/10/PI-Pertiwi-Andarani-15305045.pdf. (diakses 26 Februari 2014).
Darmono. 1995. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. UI-Press. Jakarta
Husaini. 2008. Pemanfaatan Limbah Pertambangan dan Industri sebagai Bahan Baku Industri Kimia. http : //www.tekmira.esdm.go.id/HasilLitbang/?p=755. (diakses 4 Juni 2014)
Kundari, N. A. dan Wiyuniati, S. 2008. Tinjauan Kesetimbangan Adsorbsi Tembaga Dalam Limbah Pencuci Pcb dengan Zeolit. Seminar Nasional IV SDM Teknologi Nuklir Yogyakarta, 25-26 Agustus 2008.
Matahelumual, B.C. 2010. Kajian Kualitas Air Sungai sebagai Sumber Air Baku PDAM (Sungai Citarum dan Sungai Cikapundung). Buletin Geologi Tata Lingkungan. Vol. 20 No. 1 Hal 1-12.
Noor, A. 2012. Bahaya Toksikologi Kromium. http : //ahmadkesmas.blogspot.com/2012/12/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_827.html. (diakses 10 April 2014)
Nurhasni, Hendrawati, Nubzah Saniyyah. 2010. Penyerapan Ion Logam Cd dan Cr Dalam Air Limbah Menggunakan Sekam Padi. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta
Permanasari, A., Siswaningsih, W., Wulandari, I. 2010. Uji Kinerja Adsorben Kitosan-Bentonit terhadap Logam Berat dan Diazinon secara Simultan. Jurnal Sains dan Teknologi kimia. Vol 1. No. 2. Oktober 2010 Hal 121-134
Purnawati, Yulia. 2010. Kemampuan Biomassa Chlorella Sp Terimmobilisasi Silika Gel Dalam Mengadsorbsi Logam Berat Kadmium Pada Limbah Industri Tekstil Pt Apac Inti Corpora Semarang. http : //eprints.undip.ac.id/32346/1/3896.pdf (diakses 4 Juni 2014)
Rachman, A. 2008. Mekanisme Toksisitas Logam Berat. http : //mavia-lontong.blogspot.com/2008/06/mekanisme-toksisitas-logam-berat.html. (diakses 10 April 2014)
Utomo, G . 2011. Ciri-ciri, Perkembangbiakan dan Manfaat Bakteri. http : //mediabelajaronline.blogspot.com/2011/11/ciri-ciri-perkembangbiakan-dan-manfaat.html. (diakses 10 April 2014)
Wiloso, E.I., Setiawan, A. H., Barlianti, V. 2003. Penyerapan Zat Warna Basic Red 18 Dalam Kolom dengan Menggunakan Median Cetak. Dasar-dasar Teknik Kimia. 118.96.137.51 : 888/bahanajar/download/ebooks_kimia/makalah/Penyerapan%20Zat%Warna.pdf. (diakses 26 Februari 2014)