Metode Kovariansi dalam Penilaian Kinerja Kemampuan Adaptasi Bangunan terhadap Lingkungan

Penulis

  • Arief Sabaruddin Pusat Litbang Permukiman, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan Kabupaten Bandung 40393
  • Tri Harso Karyono Fakultas Teknik Arsitektur, Universitas Tarumanegara, Jl. Kyai Tapa No. 1 Grogol, Jakarta 1140
  • Rumiati R. Tobing Fakultas Teknik Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit No. 90 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2013.8.30-38

Kata Kunci:

Analisa kovariansi, variabel respon, variabel konkomitan, variabel faktor, taraf

Abstrak

Penelitian arsitektur terkait dengan pengukuran kinerja bangunan terhadap kemampuan adaptasi pada lingkungan (iklim mikro), sering sekali terkendala oleh kondisi tempat dan cuaca, yang tidak memiliki kesamaan ketika kegiatan pengukuran dilakukan pada beberapa sampel. Beberapa variabel data yang diukur sulit untuk dikontrol, seperti dalam pengukuran udara (iklim mikro). Pada kasus penelitian pengaruh desain terhadap kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan, diperlukan beberapa sampel yang diambil dari desain yang berbeda. Kegiatan membandingkan kinerja dua objek bangunan pada lokasi yang berbeda, seperti perbedaan lokasi antara kawasan pantai dataran rendah dengan lokasi pada dataran tinggi. Kinerja bangunan dalam hal ini dinyatakan sebagai kemampuan desain bangunan untuk beradaptasi terhadap lingkungan outdoor terhadap lingkungan indoor. Bangunan berfungsi melindungi penghuninya dari gangguan di luar bangunan. Dalam penelitian arsitektur demikian terdapat tiga variabel utama, yakni, sebagai variabel dependen adalah lingkungan indoor, variabel independen adalah lingkungan outdoor dan variabel faktor adalah aspek-aspek desain. Metode Analisa Kovariansi sudah umum digunakan pada penelitian pada disiplin ilmu di luar disiplin arsitektur. Tulisan ini menjelaskan penerapan metode dengan Analisa Kovariansi dalam mengukur kinerja desain bangunan secara murni tanp a pengaruh perbedaan tempat dan iklim mikro.

Referensi

Rapoport, A., 2005. Culture, Architecture, and Design, Locke Science Publishing Company, Inc. USA. (10 – 17).

Rapoport, A., 1969. House Form and Culture, Foundations of Cultural Geography Series, Prentice-Hall, Inc. Englewood Cliffs, N.J. (18 –45).

Sabaruddin, A., 2012. Pengaruh Orientasi, Tipe, Posisi Unit Hunian terhadap Emisi CO2 pada Bangunan Rumah Susun, Manuskrip Disertasi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Santoso, S., 2010. Statistik Multivariat, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, Penerbit PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Sembiring, R.K., 2003. Analisa Regresi, Edisi kedua, Penerbit Institut Teknologi Bandung. (30 – 78).

Sujana, 1991. Disain dan Analisis Eksperimen, Penerbit Tarsito, Bandung. (263 – 273).

Unduhan

Diterbitkan

04/01/2013

Cara Mengutip

Sabaruddin, A., Karyono, T. H., & Tobing, R. R. (2013). Metode Kovariansi dalam Penilaian Kinerja Kemampuan Adaptasi Bangunan terhadap Lingkungan. Jurnal Permukiman, 8(1), 30–38. https://doi.org/10.31815/jp.2013.8.30-38

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu