Kinerja Bangunan Desain Pasif Berdasarkan Simulasi Ecotect dan Pengukuran Lapangan Studi Kasus : Bangunan Konvensi Grha Wiksa Praniti Bandung

Penulis

  • Yuri Hermawan Prasetyo Loka Teknologi Permukiman Medan Pusat Litbang Permukiman, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Danau Tempe No. 6 Km. 18, Binjai, Medan

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.41-53

Kata Kunci:

Ecotect, evaluasi, bangunan, pencahayaan, penghawaan, alami

Abstrak

Optimasi kinerja bangunan gedung melalui pendekatan pasif desain dapat meminimalkan konsumsi energi pada saat fase operasional (Arif Kamal, M. 2012), (Samanta, A. 2013 ). Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja  bangunan melalui kajian simulasi Ecotect  dan hasil pengukuran lapangan pada gedung convention center Grha Wiksa Praniti di Bandung. Metode yang digunakan adalah komparasi kualitatif dengan membandingan antara hasil simulasi Ecotect dengan standar dan hasil penelitian lain yang sudah dilakukan. Analisis data pengukuran lapangan digunakan sebagai validasi hasil simulasi. Pengukuran lapangan menggunakan instrumen Questemp, Kanomax dan Lux meter selama pukul kerja; yaitu mulai 08.00 – 18.00. Parameter yang diukur adalah temperatur udara (Tdb, Tglobe), kelembaban (RH), kecepatan angin (v) dan pencahayaan (Lux). Pengukuran temperatur juga dilakukan dengan menggunakan Data Logger selama 24 pukul pada ruang-ruang dengan fungsi utama yaitu ruang rapat timur, ruang rapat barat, ruang pameran, dan ruang konvensi. Analisis kinerja termal dilakukan dengan membandingkan suhu operatif (T0) dengan SNI (Standar Nasional Indonesia). Perbandingan suhu udara netral (Tn) dari perhitungan rumus ASHRAE dan suhu netral (Tn) rata-rata dari hasil penelitian kenyamanan adaptif dari beberapa penelitian juga dilakukan. Analisa pencahayaan mengacu pada standar besaran Lux yang sesuai dengan SNI 6197:2011. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi untuk perbaikan sistem penghawaan dan pencahayaan alami pada ruang-ruang yang belum memenuhi standar termal dan standar intensitas cahaya pada saat pukul operasional bangunan 

 

Referensi

Aksamija, Ajla. 2013. Building Simulations and High-Performance Buildings Research : (Use of Building Information Modeling (Bim) for Integrated Design and Analysis). Perkins+Will Research Journal / Vol 05.01.hal 19-37.

Arif Kamal, M. 2012. An Overview of Passive Cooling Techniques in Buildings : Design Concepts and Architectural Interventions. Acta Technica Napocensis Civil Engineering & Architecture Vol. 55, No. 1 (2012) 84-97.

Bahar, Y.N, et al. 2013. A Thermal Simulation Tool for Building and Its Interoperability through the Building Information Modeling (BIM) Platform. www.mdpi.com/journal/ buildings. Open access. (Disakses 26 Februari 2014)

Douglass, C.D and Leake, J. M. 2011. Instructional Modules Demonstrating Building Energy Analysis Using a Building Information Model. American Society for Engineering Education. www.ideals.illinois.edu/bitstream/handle/21 42/18219/Douglass_Christian. (Diakses 3 maret 2014).

Yezioro, A., B. Dong and F. Leite, 2008. An Applied Artificial Intelligence Approach Towards Assessing Building Performance Simulation Tools. Energy and Buildings Journal, Vol 40/4 pp 612-620

Samanta, A. 2013. Passive Design and Performance Evaluation of Building Using E-Quest: A Case Study. Journal of Building Performance. Volume 4 Issue 1 2013.

Satwiko, P. 2004. Traditional Javanese Architecture and Thermal Comfort. Universitas Atma Jaya Yogjakarta.

Thuesen, N., Kirkegaard, P. H., & Jensen, R. L. 2010. Evalution of BIM and Ecotect for Conceptual Architectural Design Analysis. Computing in Civil and Building Engineering, Proceedings of the International Conference. Nottingham: University of Nottingham

Hermawan, Y. 2013. Bangunan Hijau Grha Wiksa Praniti (Graniti) Pusat Litbang Permukiman. Masalah Bangunan Volume 48 Nomor 1 Oktober 2013. Pusat Litbang Permukiman. Bandung

Pellegrino, M. et al. 2012. A field survey in Calcutta. Architectural issues, thermal comfort and adaptive mechanisms in hot humid climates. Proceedings of 7th Windsor Conference : The changing context of comfort in an unpredictable world Cumberland Lodge, Windsor, UK, 12-15 April 2012. London: Network for Comfort and Energy Use in Buildings, http://nceub.org.uk.

Handojo, L. dan Simangunsong, J. 2003. Studi Efek Elektrokromik pada Film Polianilin, Makara, Teknologi, Vol. 7, No. 3, Desember 2003.

Gunawan, R . 2011. Simulasi Rancangan Bukaan Pencahayaan Cahaya Matahari Langsung Http://Journal.Unpar.Ac.Id/Index.Php/Rekay asa/Article/View/131. (Diakses 7 maret 2014).

Unduhan

Diterbitkan

04/01/2014

Cara Mengutip

Prasetyo, Y. H. (2014). Kinerja Bangunan Desain Pasif Berdasarkan Simulasi Ecotect dan Pengukuran Lapangan Studi Kasus : Bangunan Konvensi Grha Wiksa Praniti Bandung. Jurnal Permukiman, 9(1), 41–53. https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.41-53

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu