Kriteria Desain Drainase Kawasan Permukiman Kota Berwawasan Lingkungan

Penulis

  • Sarbidi Sarbidi Pusat Litbang Permukiman, Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum Jl. Panyawungan, Cileunyi Wetan-Kabupaten Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.1-16

Kata Kunci:

Kriteria, desain, drainase, berwawasan lingkungan, air hujan

Abstrak

Sistem drainase konvensional kawasan atau kota sudah tidak kondusif untuk menangani genangan air atau banjir saat ini. Konsep drainase berwawasan lingkungan harus segera diterapkan di lingkungan permukiman. Untuk itu harus didukung dengan kriteria desain yang cukup lengkap. Sasaran penelitian antara lain untuk mendapatkan kriteria umum dan teknis desain drainase kawasan atau drainase kota berwawasan lingkungan. Kegiatan dilaksanakan dengan metode deskriptif dan hasil deskripsi data sekunder dan data primer hasil survei disusun dalam tabel dan matrik data, yang sudah diisi dengan rumusan konsep kriteria, kemudian dibandingkan dengan standar terkait. Hasil kajian : (1) kriteria umum terdiri atas 2 (dua) parameter penentu, sebagai landasan kebijakan dan pembuatan master plan drainase berwawasan lingkungan, 10 (sepuluh) elemen penentu dan 29 (dua puluh sembilan) kriteria penentu, (2) kriteria teknis terdiri atas sekitar 3 (tiga) parameter penentu, 20 (dua puluh) elemen penentu dan 56 (lima puluh enam) kriteria penentu, (3) penerapan drainase kawasan atau kota berwawasan lingkungan perlu didukung dengan subsistem tampungan, resapan, manfaat dan alirkan (TRMA) sisa limpasan keluar.

 

Referensi

BAPPENAS. 2010. PERPRES RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010 – 2014.Diperbanyak oleh BAPPENAS, 2010.

Dit. PLP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. 2011. Kebijakan Drainase Kota Kementerian PU saat ini dan yang akan datang. Bahan tayang Distek Penyusunan Kriteria Teknis Desain Subrservoir Air Hujan pada RTH Perkotaan, Hotel Mason Pine. Kota Baru Parahyangan. Kabupaten Bandung, 28 September 2011.

Dit. PLP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. 2012. Panduan Pengelolaan Terpadu Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan. Bahan diskusi. Jakarta.

Kamiana, I Made. 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air. Cetakan Pertama. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, 2011.

Mangkoediharjo, Sarwoko. 2011. Drainase Berkelanjutan (Sustainable Urban Drainage)Ver-2-PDF.

Permen PU Nomor 05/PRT/M/2008, Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan.

Pusat Litbang Permukiman. 2011. Penyusunan Kriteria Teknis Desain Subreservoar Air Hujan pada RTH untuk Drainase Berwawasan Lingkungan. Laporan Akhir. Desember 2011.

Pusat Litbang Permukiman. 2012. Pengembangan Sistem Drainase Permukiman Perkotaan Ramah Lingkungan. Laporan Akhir. Desember 2012.

Pusat Litbang Permukiman. 2013. Penerapan Sistem Drainase dan Sanitasi Lingkungan. Laporan Akhir. Desember 2013.

Sosrodarsono, Suyono, Kensaku Takeda. 1993. Hidrologi untuk Pengairan. Cetakan ke-7. Penerbit PT. Pradnya Paramita. Jakarta 1993.

Subarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air.

SNI 02-2406-1991, Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan. Badan Standar Nasional.

SNI 03–2453–2002, Tata Cara Perencanaan Teknik Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan. Badan Standar Nasional.

SNI 03-1733-2004, Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Badan Standar Nasional.

SNI 03-2847-2002 Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung. Badan Standar Nasional.

Sarbidi. (2012. Kajian Subreservoir Air Hujan pada Ruang Terbuka Hijau Dalam Mereduksi Genangan Air (Banjir). Jurnal Permukiman Vol. 7 No. 3 November 2012. ISSN: 1907-4352.

Sarbidi. 2013. Kriteria Teknis Desain Drainase Ramah Lingkungan Kawasan Permukiman Kota. Makalah-1. Prosiding Kolokium 2013.

Pusat Litbang Permukiman. Kementerian Pekerjaan Umum.

Sarbidi, Edi Nur. 2012. Pengembangan Sistem Drainase Permukiman Perkotaan Ramah Lingkungan. Laporan Kajian Lapangan Kota Balikpapan.

Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

.............. 2011. Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Sistem Drainase Perkotaan. Buku Jilid IA. Dit. PLP, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

.............. 2007. Buku Panduan Penyehatan Lingkungan Permukiman. RPIJM. Ditjen Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum.

Unduhan

Diterbitkan

04/01/2014

Cara Mengutip

Sarbidi, S. (2014). Kriteria Desain Drainase Kawasan Permukiman Kota Berwawasan Lingkungan. Jurnal Permukiman, 9(1), 1–16. https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.1-16

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu