Faktor Penentu Emisi Gas Rumah Kaca dalam Pengelolaan Sampah Perkotaan
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2014.9.78-90Kata Kunci:
Emisi GRK, sampah, spesifik, komposisi, pengelolaan sampahAbstrak
Sampah merupakan salah satu sumber penyebab terjadinya emisi gas rumah kaca (GRK), diantaranya gas metan (CH4) dan karbondioksida (CO2). Pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dapat mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca melalui kegiatan 3R (reduce, reuse, recycle), perbaikan proses pengelolaan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah dan pemanfaatan sampah menjadi produksi energi. Perhitungan emisi gas rumah kaca di Indonesia masih mengacu pada “Default Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Tahun 2006â€, karena belum tersedianya data country specific parameter. Dalam memperkirakan emisi gas rumah kaca diperlukan komposisi dan karakteristik sampah. Medote penelitian secara kuantitatif dan kualitatif dalam menganalisis hasil pengumpulan data penelitian dengan uji komposisi sampah sesuai dengan SNI 19-3964-1994dan uji karakteristik dengan ultimate dan proximate analysis untuk menjelaskan struktur kimia sampah, dengan perhitungan berdasarkan reaksi stokiometri.Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor emisi gas rumah kaca dari data spesifik di Indonesia dengan mengidentifikasi parameter komposisi dan karakteristik sampah serta meningkatkan aktifitas pengelolaan sampah untuk mendukung mitigasi dan adaptasi bidang persampahan. Hasil perhitungan degradable organic carbon (DOC)sampah di TPA 0,15 kg CH4/kg berat kering dan faktor emisi CH4 sampah organik adalah (0,07 - 0,11) kg CH4 per berat kering sampah organik atau (0,42 – 0,47) kg CH4 per berat basah sampah organik dari data spesifik sampah di Indonesia.
Referensi
Damanhuri, Enri dan Tri Padmi. 2010. Pengelolaan Sampah. Diklat Kuliah T8L-3104. ITB. Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum. 2007. Rencana Aksi Nasional Mitigasi Dan Adaptasi Bidang Pekerjaan Umum.
Gusmailina. 2004. Penerapan Teknologi Arang Kompos Bioaktif Sampah Kota Di TPA; Suatu Alternatif Reduksi Emisi Dan Pemanasan Global. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.
Kementerian Lingkungan Hidup. 2011. Panduan Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK)
Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional. 2012. Metodologi Perhitungan Tingkat Emisi Gas Rumah Kaca Pengelolaan Limbah. Buku II. Volume 4. Kementerian Lingkungan Hidup. Jakarta.
Rahmawati, Aisa. 2013. Gas Rumah Kaca, Dampak, Dan Sumbernya. Pencemaran Udara. Teknik Lingkungan. ITB. Bandung.
SNI19-3964-1994, tentang Metode Pengambilan Dan Pengukuran Contoh Timbulan Dan Komposisi Sampah Perkotaan.
Sunarto, Sudharto P. Hadi dan Purwanto. 2013. Pengolahan Sampah Di TPS Tlogomas Malang untuk Mereduksi Jejak Karbon. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan. ISBN 978-602-17001-1-2 107.
Suprihatin, Nastiti Siswi Indrasti, dan Muhammad Romli 2008. Potensi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Melalui Pengomposan Sampah. Deparlemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian–IPB. Jurnal Teknologi lndustri Pertanian. Vol. 18(1), 53-59.
Tchobanoglous, George, and Hillary Theisen. 1993. Integrated Solid Waste Management-Engineering Principles And Management Issues. McGraw-Hill, Inc. University of California. Davis.
Trihadiningrum, Yulinah. 2006. Reduction potential of domestic solid waste in Surabaya City, Indonesia. Proceedings, The 4th International Symposium On Sustainable Sanitation, Bandung, 4-6 September 2006. ISBN 979-26-2496-1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya.