Hubungan Antara Tingkat Kekumuhan Dengan Kondisi Sosial Ekonomi Penghuni Permukiman Kumuh Di Kelurahan Pasar Gunung Tua Kabupaten Padang Lawas Utara Sumatera Utara
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2024.19.32-44Kata Kunci:
Permukiman kumuh, bangunan rumah, sosial ekonomi, pembobotan, faktor penentuAbstrak
dapat menyebabkan masalah serius dalam bidang kesehatan, lingkungan, dan sosial ekonomi. Kondisi sosial ekonomi penghuni permukiman kumuh pada umumnya buruk karena kurangnya keterampilan fungsional, pendidikan yang tidak layak dan sumber pendapatan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kekumuhan berdasarkan struktur bangunan rumah di Kelurahan Pasar Gunung Tua, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan dalam munculnya kekumuhan rumah di Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif. Pengambilan sampel terhadap masing-masing lingkungan menggunkan metode Proporsional Stratified Random Sampling, sedangkan teknik sampling yang digunakan untuk penilain pada rumah menggunakan Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis skoring, crosstab, dan uji chi-square dengan menggunkan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan analisis skoring penilaian kondisi rumah, terdapat variasi tingkat kekumuhan yaitu tingkat kumuh berat. Adapun variabel yang menentukan kekumuhan rumah dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa pembeda utama berkaitan dengan faktor sosial ekonomi, yaitu tingkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pendapatan penduduk di Kelurahan Pasar Gunung Tua.
Referensi
Adewale, B. A., Ibem, E. O., Amole, S. A., & Adeboye, A. B. (2020). Place Attachment in Nigerian Urban Slums: Evidence from inner-city Ibadan. Cities, 107(February 2019), 102902. https://doi.org/10.1016/j.cities.2020.102902
Agustin, L., & Umilia, E. (2014). Tipologi Permukiman Kumuh di Pinggiran Selatan Kota Surabaya. Jurnal Teknik Pomits, 3(2). http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/download/7231/1868
Ardiansyah, I., & Wagistina, S. (2021). Pola Spasial dan Keputusan Keluarga Bermukim di Permukiman Kumuh Pusat Kota dan Wilayah Pinggiran Kota Malang, Jawa Timur. Majalah Geografi Indonesia, 35(1), 64. https://doi.org/10.22146/mgi.62192
Badmos, O. S., Callo-Concha, D., Agbola, B., Rienow, A., Badmos, B., Greve, K., & Jürgens, C. (2020). Determinants of residential location choices by slum dwellers in Lagos megacity. Cities, 98(January), 102589. https://doi.org/10.1016/j.cities.2019.102589
Beddu, S., & Yahya, M. (2015). Penataan Permukiman Kumuh Perkotaan Berbasis Penataan Bangunan Dan Lingkungan. PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN BERBASIS PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN Studi Kasus : Kelurahan Gusung, Kec. Ujung Tanah Kota Makassar. https://core.ac.uk/display/77620247?utm_source=pdf&utm_medium=banner&utm_campaign=pdf-decoration-v1
Berhanu, G., Woldemikael, S. M., & Beyene, E. G. (2022). The interrelationships of sustainable livelihood capital assets deprivations and asset based social policy interventions: The case of Addis Ababa informal settlement areas, Ethiopia. Research in Globalization, 4(January), 100081. https://doi.org/10.1016/j.resglo.2022.100081
Coulibaly, T. Y., & Managi, S. (2022). Populations in Slums are Happier than Rural Populations: The Case of Mumbai. Land Use Policy, 122(September), 106341. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2022.106341
Danniella, A. S. (2016). Kualitas Permukiman dan Karakteristik Sosial Ekonomi di Kecamatan Umbulharjo Andi. Danniella, A. S. (2016). Kualitas Permukiman Dan Karakteristik Sosial Ekonomi Di Kecamatan Umbulharjo, 15(1), 165–175. https://core.ac.uk/download/pdf/196255896.pdf
Doe, B., Peprah, C., & Chidziwisano, J. R. (2020). Sustainability of Slum Upgrading interventions: Perception of Low-income Households in Malawi and Ghana. Cities, 107(November 2019), 102946. https://doi.org/10.1016/j.cities.2020.102946
Fitri, D. (2021). Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Permukiman Kumuh Daerah Perkotaan Di Indonesia. Journal Unesa, 1–9. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/swara-bhumi/article/view/38202/33713
Khomsatun Niswah, M. A. (2015). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Terhadap Kualitas Fisik Bangunan Permukiman di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Geo Image (Spatial-Ecological-Regional), 4(2), 20–26.
Koswara, A. Y., Ariastita, P. G., Handayeni, K. D. M. E., & Farikha, N. (2018). Typology of slum settlements in Keputih sub district. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 202(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/202/1/012066
Li, X., Kleinhans, R., & van Ham, M. (2019). Ambivalence in Place Attachment: the Lived Experiences of Residents in Danwei Communities Facing Demolition in Shenyang, China. Housing Studies, 34(6), 997–1020. https://doi.org/10.1080/02673037.2018.1509948
M. Baiquni, Arap Matinguny Adris, Suratman Worosuprojo, dan. (2014). Slum, Squatter, and Quasi-Squatter Housing Depravity in Yogyakarta. Jurnal Teknosains, 4(1). https://doi.org/10.22146/teknosains.6046
Musyafa, A. (2023). PERENCANAAN PENGADAAN RUMAH LAYAK HUNI DALAM TIME SERIES UNTUK KESEIMBANGAN SUPPLY-DEMAND Procurement Planning of Livable Housing in Time Series for Balancing the Supply-Demand. Jurnal Permukiman, 18(1), 16–24. https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/479/326
Muta’ali, N. A. R. (2019). Perkembangan Program Penangan Permukiman Kumuh di Indonesia dari Masa ke Masa. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nuarida, N. (2021). Analisis Implementasi Kebijakan Peningkatan Kualitas Terhadap Permukiman Kumuh (Studi Kasus Di Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat). JIAPI: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Pemerintahan Indonesia, 2(2), 111–119. https://doi.org/10.33830/jiapi.v2i2.55
Oktarini, M. F., Lussetyowati, T., & Primadella, P. (2022). Persepsi Pemukim terhadap Kualitas Lingkungan di Permukiman Kumuh Tepian Sungai Musi, Palembang. Jurnal Permukiman, 17(2), 85. https://doi.org/10.31815/jp.2022.17.85-92
Pigawati, R. N. B. (2015). Kajian Karakteristik Kawasan Pemukiman Kumuh Di Kampung Kota (Studi Kasus: Kampung Gandekan Semarang). Teknik Perencanaan Wilayah Kota, 4(2), 267–281.
Putri, R., Dian, K., Perencanaan, D., Arsitektur, F., & Perencanaan, D. (2019). Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Di Desa Tambak Cemandi , Kecamatan Sedati ,. 8(2).
Setiawan, A. R., & Nawangsari, E. R. (2023). Dynamic Governance Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni. Jurnal Kebijakan Publik, 14(1), 92. https://doi.org/10.31258/jkp.v14i1.8176
Setiawan, T., Riasnugrahani, M., & de Jong, E. (2023). Psychometric properties of Indonesian slums dwellers’ place attachment. Heliyon, 9(9), e19704. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e19704
Shekhar, S. (2020). Effective management of slums- Case study of Kalaburagi city ,. Journal of Urban Management, 9(1), 35–53. https://doi.org/10.1016/j.jum.2019.09.001
Soma, H., Sukhwani, V., & Shaw, R. (2022). An approach to determining the linkage between livelihood assets and the housing conditions in urban slums of Dhaka. Journal of Urban Management, 11(1), 23–36. https://doi.org/10.1016/j.jum.2021.08.006
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wicaksono, R. S., Brata, A. H., & Ananta, M. T. (2023). Sistem Pemetaan dan Pelaporan Rumah Tidak Layak Huni berbasis Web (Studi Kasus: Dinas Perkim Kabupaten Magetan). … Teknologi Informasi Dan Ilmu …, 7(2), 613–622. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/12261/5583
Zain, Z., Lestari, Hamdil, K., & Sari, I. K. (2015). Karakteristik Unit Hunian Dan Penghuni Pada Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Di Kelurahan Sungai Beliung Kota Pontianak. Jurnal Arsitektur NALARs, 14(2), 83–96.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Permukiman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.