Penerapan Sistem Evakuasi Tsunami di Kawasan Perkotaan Kabupaten Cilacap, Kasus : Kecamatan Cilacap Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2015.10.37-48Kata Kunci:
Tsunami, implementasi, sistem evakuasi tsunami, Kecamatan Cilacap SelatanAbstrak
Kabupaten Cilacap merupakan salah satu daerah di Pantai Selatan Jawa yang terkena bencana tsunami pada tahun 2006. Pasca terjadinya tsunami tersebut, pemerintah Kabupaten Cilacap aktif mengembangkan sistem evakuasi dari bahaya tsunami di Kabupaten tersebut. Kecamatan Cilacap Selatan merupakan salah satu kawasan yang dengan ancaman bencana tsunami paling tinggi di Kabupaten Cilacap. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi penerapan sistem evakuasi tsunami di Kecamatan Cilacap Selatan. Metoda penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui : observasi lapangan, penyebaran kuesioner dan wawancara terstruktur. Sementara itu, data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan akuisisi dokumen pemerintah. Sistem evakuasi yang dimaksud dalam penelitian ini dibagi ke dalam aspek : (a) jalur evakuasi, (b) lokasi evakuasi, (c) fasilitas pendukung evakuasi tsunami, dan (d) kesiapsiagaan masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini, hanya pada aspek pengembangan kesiapsiagaan masyarakat saja, penerapan sistem evakuasi tsunami ini berhasil dilaksanakan di Kecamatan Cilacap Selatan.
Referensi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 2010. National Guideline : Tsunami Risk Assessment for Indonesia. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 2012. Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Jakarta : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bappeda dan BPS Kabupaten Cilacap. 2012. Kecamatan Cilacap Selatan Dalam Angka 2012. Cilacap : Bappeda dan BPS Kabupaten Cilacap.
Bappeda Kabupaten Cilacap. 2011. RTRW Kabupaten Cilacap 2011-2031. Cilacap : Bappeda Kabupaten Cilacap.
BPS Kabupaten Cilacap. 2012. Kabupaten Cilacap Dalam Angka 2012. Cilacap : BPS Kabupaten Cilacap.
Federal Emergency Management Agency (FEMA). 2005. Tsunami Hazards FEMA Coastal Flood Hazard Analysis and Mapping Guidelines Focused Study Report. California, Amerika Serikat : FEMA.
Federal Emergency Management Agency (FEMA). 2008. Guidelines for Design of Structures for Vertical Evacuation from Tsunamis. California, Amerika Serikat : FEMA.
Kabupaten Cilacap dan GIZ. 2010. Peta Rencana Evakuasi Tsunami Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Lavigne, et al. 2007. Field Observations of the 17 July 2006 Tsunami in Java, Natural Hazard and. Earth System Science. 7 No. 1 : 177 – 183.
Madlazim. 2011. Toward Indonesian Tsunami Early Warning System by Using Rapid Rupture Duration Calculation. Journal of Tsunami Society International 30, No. 4 : 233-243.
Mȕck, M. 2008, Tsunami Evacuation Modelling - Development and Application of a Spatial Information System Supporting Tsunami Evacuation Planning in South-West Bali. Thesis Diploma Universität Regensburg.
Permana, H., et al. 2007. Pedoman Pembuatan Peta Jalur Evakuasi Bencana Tsunami. Jakarta : Kementerian Negara Riset dan Teknologi.
Prihantoro, D. dan Sagala, S. 2014. Perencanaan Evakuasi Tsunami Menggunakan Shelter Vertikal di Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B 3, No. 1 : 95-104.
Sunarto dan Marfai, A. 2012. Potensi Bencana Tsunami dan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Studi Kasus Desa Sumberagung Banyuwangi Jawa Timur. Forum Geografi 26, No. 1 : 17 – 28.
Tammima, U. dan Chouinard, L. 2012. Framework for Earthquake Evacuation Planning Leadership and Management in Engineering, ASCE 12, No. 4 : 222-230.
Thorvaldsdóttir, S. dan Sigbjörnsson, R. 2014. Disaster-Function Management : Basic Principles. Natural Hazards Review 12, No. 2.