Analisis Faktor Konfirmatori Konsep Water Sensitive City pada Kawasan Permukiman Di Kecamatan Banyumanik

Penulis

  • Petra Putra Kaloeti Balai Kawasan Permukiman dan Perumahan, Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Jalan Panyawungan - Cileunyi Wetan - Kabupaten Bandung 40393
  • Santy Paulla Dewi Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Jalan Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2020.15.84-94

Kata Kunci:

Pengelolaan air perkotaan, WSC indeks, kawasan permukiman, Banyumanik, CFA

Abstrak

Salah satu alternatif pengelolaan air perkotaan adalah pendekatan Water Sensitive City (WSC). Faktor yang berpengaruh terhadap nilai WSC dianalisis berdasar data-data lapangan, yang dikumpulkan dari hasil mendistribusikan 100 kuesioner skala likert ke 11 Kelurahan, Kecamatan Banyumanik sebagai lokasi penelitian.  Data atau variable yang berpengaruh signifikan dianlisis dengan teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) menggunakan aplikasi Jamovi versi 1.2.2.2. Data dibagi ke dalam 5 faktor dominan dan 12 variabel, yaitu 4 variabel kualitas lingkungan, 5 variabel sosial, 6 variabel infrastruktur yang adaptif, 7 variabel pemerinthan ramah air, dan 5 variabel produktifitas dan efisiensi Sumber Daya Air (SDA). Hasil penelitian  dirumuskan dengan menafsirkan model akhir dengan uji realibilitas construct realibility (CR) dan average variance extracted (AVE) serta uji validitas konvergen dan diskriman ke-5 faktor dominan. Lokasi penelitian di kawasan permukiman Kecamatan Banyumanik. Kecamatan ini merupakan kawasan cepat tumbuh, pertumbuhan pendududk tinggi, laju perubahan fungsi lahan permukiman besar, berada di bagian hulu Kota Semarang dan hulu Sungai Krengseng, Penelitian menyimpulkan bahwa indikator yang paling berpengaruh terhadap implementasi WSC di lokasi penelitian adalah keberadaan sungai Krengseng, tingkat literasi air masyarakat, pelayanan air minum yang terintegrasi dan mutakhir, keuntungan sektor lain karena air, serta pemerintah setempat yang semakin peduli tentang masalah air.

Biografi Penulis

Santy Paulla Dewi, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Jalan Prof. H. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang 50275

Referensi

AA.VV. 2019. “The Jamovi Project (version 1.2).†Jamovi.org. 2019.

Almira, Andina Ishmah, I Made Tirta, dan Dian Anggraeni. 2014. “Robust Standard Errors dengan Satorra-Bentler Scaled Test Statistic untuk Mengatasi Nonnormalitas dalam Analisis Structural Equation Modelling (SEM).†In Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 22–34. Jember: Universitas Jember.

BPS Kota Semarang. 2019. “Kecamatan Banyumanik Dalam Angka 2019.†Kota Semarang: BPS Kota Semarang.

Brown, Rebekah R., Nina Keath, dan Tony H. F. Wong. 2009. “Urban Water Management in Cities: Historical, Current and Future Regimes.†Water Science and Technology 59 (5): 847–55. https://doi.org/10.2166/wst.2009.029.

Brown, Rebekah Ruth, dan Megan Farrelly. 2008. “Sustainable Urban Stormwater Management in Australia: Professional Perceptions on Institutional Drivers and Barriers.†In Proceedings of the 11th International Conference on Urban Drainage, 1–10.

Brown, Rebekah Ruth, Nina Keath, dan Tony Wong. 2008. “Transitioning to Water Sensitive Cities: Historical Current and Future Transition States.†In International Conference on Urban Drainage, 1–10. Edinburgh, Scotland, UK.

Bunt, Travis, Barry Beagen, dan Olaf Gerson. 2019. “Water as leverage for Resilient Cities Asia.â€

Chan, Faith Ka Shun, James A. Griffiths, David Higgitt, Shuyang Xu, Fangfang Zhu, Yu-Ting Tang, Yuyao Xu, dan Colin R. Thorne. 2018. “‘Sponge City’ in China—A Breakthrough of Planning and Flood Risk Management in the Urban Context.†Land Use Policy 76 (Juli): 772–78. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.03.005.

Dewa, Dimas Danar, dan Anang Wahyu Sejati. 2019. “Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan terhadap Emisi GRK pada Wilayah Cepat Tumbuh di Kota Semarang.†Jurnal Penginderaan Jauh Indonesia 01 (01): 24–31.

Efendi, M Mushonnif, dan Jerry Dwi Trijoyo Purnomo. 2012. “Analisis Faktor Konfirmatori untuk Mengetahui Kesadaran Berlalu Lintas Pengendara Sepeda Motor di Surabaya Timur.†Jurnal Sains dan Seni ITS 1 (1): D106–11.

Fajeri, Dedigun Bintang, Sawitri Subiyanto, dan Abdi Sukmono. 2017. “Analisis Perkembangan Permukiman dan Perubahan Nilai Tanah (Studi Kasus: Kec. Banyumanik Kota Semarang Jawa Tengah).†Jurnal Geodesi Undip 6 (1): 179–88.

Febriana, Reny. 2015. “Uji Validitas Konstruk pada Instrumen PASS (Procrastination Assessment Scale for Student) dengan Metode Confirmatory Factor Analysis (CFA).†Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia 3 (4): 267–77.

Fornell, Claes, dan David F. Larcker. 1981. “Structural Equation Models with Unobservable Variables and Measurement Error: Algebra and Statistics.†Journal of Marketing Research 18 (3): 382–88.

Ghozali, Imam, dan Fuad. 2005. Structural Equation Modeling Teori, Konsep & Aplikasi dengan Program LISREL 8.54. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, Joseph F., William C. Black, Barry J. Babin, dan Rolph E. Anderson. 2010. Multivariate Data Analysis: A Global Perspective. Seventh. New Jersey: Pearson Education.

Handayani, Wiwandari, Prihadi Nugroho, Samsul Ma’rif, Agung Sugiri, Fadjar Hari Mardiansjah, Reny Yesiana, dan Bintang Septiarani. 2019. “Sosialisasi Penataan Ruang Sebagai Upaya Mitigasi Bencana di RW XVII Kelurahan Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.†Jurnal Pasopati 1 (2).

Hayton, James C., David G. Allen, dan Vida Scarpello. 2004. “Factor Retention Decisions in Exploratory Factor Analysis: A Tutorial on Parallel Analysis.†Organizational Research Methods 7 (2): 191–205. https://doi.org/10.1177/1094428104263675.

Hu, Li-tze;, dan Peter M Bentler. 1999. “Cutoff Criteria for Fit Indexes in Covariance Structure Analysis: Conventional Criteria Versus New Alternatives.†Structural Equation Modeling: A Multidisciplinary Journal 6 (1): 1–55. https://doi.org/10.1080/10705519909540118.

Irwan. 2018. “Relevansi Paradigma Positivistik dalam Penelitian Sosiologi Pedesaan.†Jurnal Ilmu Sosial 17 (1): 21–38.

Jamovi.org. 2020. “The Jamovi Project.†Sidney, Australia.

Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moosburger, H, dan A Kelava. 2012. Test Theory and Questionnarie. Climate Change 2013 - The Physical Science Basis. Vol. 53. Berlin: Springer.

Muthén, L, dan B Muthén. 1998. Mplus User’s Guide. 7 ed. Los Angeles: CA: Muthén & Muthén.

Pasandaran, Effendi. 2015. “Menyoroti Sejarah Perkembangan Undang-Undang tentang Air Pengairan dan Sumber Daya Air.†Forum Penelitian Agro Ekonomi 33 (1): 33–46. https://doi.org/10.21082/fae.v33n1.2015.33-46.

Santoso, Endratno Budi, dan Ledy Vithalia Therik. 2016. “Faktor Penentu Bertempat Tinggal Pada Kawasan Kumuh di Kota Malang Berdasarkan Teori Doxiadis.†Tata Loka 18 (4): 261–73. https://doi.org/10.14710/tataloka.18.4.261-273.

Winarso, Haryo. 2013. “Teori Ekistics dan Penataan Ruang di Indonesia.†Universitas Sumatra Utara. Medan. 2013.

Unduhan

Diterbitkan

11/02/2020

Cara Mengutip

Kaloeti, P. P., & Dewi, S. P. (2020). Analisis Faktor Konfirmatori Konsep Water Sensitive City pada Kawasan Permukiman Di Kecamatan Banyumanik. Jurnal Permukiman, 15(2), 84–94. https://doi.org/10.31815/jp.2020.15.84-94

Terbitan

Bagian

Artikel