Kombinasi Abu Dasar Batu Bara dan Abu Vulkanik sebagai Material Beton

Penulis

  • Virgo Erlando Purba Program Studi Teknik Sipil, Universitas Simalungun, Jl. Sisingamangaraja Barat, Bah Kabul, Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, 21142
  • Novdin Manoktong Sianturi Program Studi Teknik Sipil, Universitas Simalungun, Jl. Sisingamangaraja Barat, Bah Kabul, Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, 21142
  • Deardo Samuel Saragih Program Studi Teknik Sipil, Universitas Simalungun, Jl. Sisingamangaraja Barat, Bah Kabul, Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, 21142
  • Dermina Roni Santika Damanik Program Studi Teknik Sipil, Universitas Simalungun, Jl. Sisingamangaraja Barat, Bah Kabul, Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, 21142

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2021.16.10-20

Kata Kunci:

Beton, abu vulkanik, bottom ash, kuat tekan beton, umur beton

Abstrak

Beton membutuhkan campuran dari bahan yang optimal ditinjau dari penggunaan bahan yang minimum dengan kekuatan standar dan ekonomis dalam hal biaya total struktur beton. Material alternatif perlu dipertimbangkan, selain untuk mengurangi dampak negatif pada masyarakat juga dapat berdampak dalam hal peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Abu vulkanik berpotensi mengganti sebagian semen dan limbah bottom ash sebagai pengganti agregat halus, untuk itu perlu penelitian seberapa besar jumlahnya dan seberapa lama waktu yang diperlukan dalam menghasilkan kekuatan tekan yang mendekati beton normal tanpa bahan tambahan. Metode penelitian dilakukan dengan eksperimen di laboratorium menggunakan benda uji beton dengan campuran 5–12,5% kombinasi abu vulkanik dan bottom ash. Campuran ini dicetak membentuk kubus 15 x 15 x 15 cm dan diuji menggunakan alat kekuatan tekan berdasarkan acuan SNI 03-2847-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi campuran AV-BA maksimum 10% dapat meningkatkan kekuatan tekan beton pada umur 28 hari, namun kekuatan tekan beton dengan campuran AV-BA di atas 10% lebih kecil daripada kekuatan tekan beton tanpa AV-BA. Abu vulkanik dan bottom ash dapat digunakan sebagai campuran beton dengan batas penggunaan maksimum sebesar 10% AV-BA untuk mendapatkan mutu beton sedang.      

   

Referensi

Ariyani, N., dan D. Luser. 2013. “Pengaruh Abu Vulkanik Gunung Merapi Terhadap Kuat Tekan Beton.†Majalah Ilmiah UKARIM 18 (1): 35–44.

ASTM. 2003. “ASTM C33 - 03 Standard Specification for Concrete Aggregates.â€

Badan Standarisasi Nasional. 1994. “SNI 15-2049-1994 tentang Semen Portland.â€

———. 2000. “SNI 03-2834 tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.â€

———. 2002. “SNI 03-2847- 2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung.â€

Bale, Helmy Akbar. 2011. “Analisis Pasir Lahar Dingin dari Sungai Opak, Kuning dan Boyong untuk Beton dengan Pengerjaan Konvensional.†In Seminar Nasional-1 BMPTTSSI - KoNTekS 5, 91–96. Medan: BMPTTSSI.

Bayuaji, Ridho, M. Sigit Darmawan, Ibnu Pudji, dan Nur Ahmad Husin. 2011. “Characterization of Pozzolanicity Bromo’s Volcanic Ash.†In Proceedings of international seminar on Applied Technology, Science, and Arts, 218–23. Surabaya: APTEC3.

Departemen Pekerjaan Umum. 2000. “Pd T-07-2005-B: Pelaksanaan Pekerjaan Beton untuk Jalan dan Jembatan.†Pedoman, Departemen Pekerjaan Umum.

Kurniawan, Candra, Perdamean Sebayang, dan Muljadi Muljadi. 2011. “Pembuatan Beton High-Strength Berbasis Mikrosilika dari Abu Vulkanik Gunung Merapi.†Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi TELAAH 29 (1): 15–21.

Mulyono, T. 2003. Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset.

Nainggolan, Hotden Leonardo. 2019. “Dampak Erupsi Sinabung Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Hortikultura Di Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo.†Sosiohumaniora 21 (3): 287–95. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.22382.

Olawuyi, B. J., dan K. O. Olusola. 2010. “Compressive Strength of Volcanic Ash/Ordinary Portland Cement Laterized Concrete.†Civil Engineering Dimension 12 (1). https://doi.org/10.9744/ced.12.1.23-28.

Sivakumar, S, dan B Kameshwari. 2015. “Influence of Fly Ash, Bottom Ash, and Light Expanded Clay Aggregate on Concrete.†Advances in Materials Science and Engineering 2015.

Sudarmadji, dan Hamdi. 2014. “Filler terhadap Campuran Aspal Beton Lapis Asphalt Concrete – Wearing Course (Ac-Wc).†PILAR Jurnal Teknik SIpil 10 (2): 179–88.

Susanti, Rika Deni, Indra Kesuma Hadi, Sahat Sitompul, dan Ibnu Subhan. 2018. “Effect Bottom Ash as Partial Substitute of Sand on Compression Strength of Concrete.†International Journal of Engineering & Technology 7 (4): 6084–87. https://doi.org/10.14419/ijet.v7i4.20854.

Susanti, Rika Deni, Ramlan Tambunan, Aazokhi Waruwu, dan Munajat Syamsuddin. 2018. “Studies on Concrete by Partial Replacement of Cement with Volcanic Ash.†Journal of Applied Engineering Science 16 (2): 161–65. https://doi.org/10.5937/jaes16-16494.

Tjokrodimuljo, K. 2007. Teknologi Beton. Yogyakarta: Biro Penerbit KMTS FT UGM.

Zeyad, Abdullah M., Afzal Husain Khan, dan Bassam A. Tayeh. 2020. “Durability and Strength Characteristics of High-Strength Concrete Incorporated with Volvanic Pumice Powder and Polypropylene Fibers.†Journal of Materials Research and Technology 9 (1): 806–13. https://doi.org/10.1016/j.jmrt.2019.11.021.

Unduhan

Diterbitkan

05/01/2021

Cara Mengutip

Purba, V. E., Sianturi, N. M., Saragih, D. S., & Damanik, D. R. S. (2021). Kombinasi Abu Dasar Batu Bara dan Abu Vulkanik sebagai Material Beton. Jurnal Permukiman, 16(1), 10–20. https://doi.org/10.31815/jp.2021.16.10-20

Terbitan

Bagian

Artikel