Ide Inovasi Teknologi Air Bersih dari Pelaksanaan Program PAMSIMAS Di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, dan Kepulauan Selayar
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2022.17.16-27Kata Kunci:
Air minum, pemetaan, masalah, teknologi, PAMSIMAS, Kepulauan SelayarAbstrak
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menargetkan pemenuhan kebutuhan 100% layanan air minum dan sanitasi pada tahun 2019, namun capaian akses air minum saat ini baru mencapai 72%. Salah satu program PUPR yaitu PAMSIMAS, berupaya mendorong penyediaan air bersih yang digunakan kebutuhan domestik berbasis masyarakat. Program ini walau sudah melibatkan masyarakat dari awal program, dan sudah tersedia pedoman dalam operasi dan pemeliharaan, belum semua wilayah berhasil dalam memelihara keberlanjutan operasi sarana dan prasarananya. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi permasalahan serta kebutuhan teknologi dari PAMSIMAS. Studi ini menggunakan metode kuantitatif – kualitatif (mixed method) dengan pendekatan kualitatif, yaitu diistilahkan sebagai Problem Solving and Decision Making (PSDM) untuk mencari informasi, menganalisa situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan berupa solusi teknologi. Hasilnya berupa kebutuhan untuk pengembangan teknologi, yang dapat diterapkan berdasarkan kebutuhan dan permasalahan di lapangan, antara lain: Instalasi IPA Merotek dengan penambahan proses elektrolisis, Teknologi Saringan Rumah Tangga dilengkapi dengan proses desinfeksi, Teknologi Meteran Air dengan Sistem Prabayar, dan Teknologi Penangkapan dan Pengolahan Air Hujan Sistem Komunal.
Referensi
Asih, Retno Sulistiyaning. 2006. Kajian Aspek-Aspek yang Mempengaruhi Penyediaan Air Bersih Secara Individual Di Kawasan Kaplingan Kota Blora.Universitas Diponegoro.
Bose, Tarun Kanti. 2012. Application of Fishbone Analysis for Evaluating Supply Chain and Business Process- A Case Study On The St James Hospital.International Journal of Managing and Supply Chains (IJMVSC) 3: 2.
Dinanti, D., Fadillah, B. A., Valentina, D., Hakim, M. I., & Wigayatri, M. (2020). Pemetaan Potensi Perkebunan Desa Amadanom Kecamatan Dampit Berbasis Partisipatif. Geography: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 8(2), 151-162.
Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. 2015. Infrastuktur Permukiman harus didukung Akses Aman Air Minum dan Sanitasi Layak. 2015.
Doggett, A. Mark. 2018. Root Cause Analysis: A Framework for Tool Selection. Quality Management Journal 12 (4): 34-45. https://doi.org/10.1080/10686967.2005.11919269.
Mindmeister. 2018. Kepner-Tregoe Problem Solving and Decision Making (PSDM) Study Guide Mind Map.2018.
NursingTimes. 2016. Using Fishbone Analysis to Investigate Problems. Nursing Practice. 2016.
Pamsimas. 2018. Pedoman Umum Program Pamsimas. Jakarta.
Pokja Sanitasi Kabupaten Kebumen. 2015. Buku Putih Sanitasi Kabupaten Kebumen. Kebumen, Jawa Tengah.
Portal Informasi Indonesia. 2019. Mengejar Pencapaian Akses 100 di 2019. 2019.
Saniti, Dian. 2012. Penentuan Alternatif Sistem Penyediaan Air Bersih Berkelanjutan Di Wilayah Pesisir Muara Angke. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 23 (3): 197-208.
WBI Evaluation Group. 2017. Fishbone Diagrams. 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Permukiman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.