Mekanisme Adaptasi Masyarakat Korban Tsunami Di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2023.18.72-82Kata Kunci:
Adaptasi, bermukim, masyarakat, resiliensi, tsunamiAbstrak
Meskipun beberapa daerah di Indonesia telah dipetakan sebagai daerah rawan bencana, namun ternyata hal ini tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk tetap bermukim kembali di daerah tersebut. Salah satu contoh empiris yang masih bisa diamati sekarang ini adalah fenomena bermukim kembalinya masyarakat korban tsunami di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme adaptasi yang dilakukan masyarakat sebagai suatu bentuk resiliensi untuk tetap bertahan dan bermukim kembali di kawasan rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui tabel, grafik dan gambar. Data yang diperoleh berupa data teks dan data visual, dengan responden sejumlah 25 orang yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada suatu strategi adaptasi secara aktif dilakukan oleh masyarakat yang bermukim kembali di daerah rawan tsunami ini sebagai suatu upaya untuk resilien, yaitu melalui mekanisme adaptation by adjusment dengan melakukan beberapa penyesuaian terhadap fisik hunian dan lingkungannya. Hasil dari kajian ini nantinya diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru dalam pendidikan arsitektur serta menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengaplikasikan upaya mitigasi bagi masyarakat di daerah rawan bencana.
Referensi
Afandi A. Muhammad. 2017. Adaptasi Spasial Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa Dabag Sleman Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Universitas Negeri Yogyakarta.
Apriyanto, Nanang dan Dody Setyawan. 2020. Gambaran Tingkat Resiliensi Masyarakat Desa Sriharjo, Imogiri Pasca Banjir. Journal of Holistic Nursing and Health Science. Vol 3, No. 2, No (21-29).
Ariviyanti, Nur dan Wisnu Pradoto. 2014. Faktor-faktor yang Meningkatkan Resiliensi Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Rob di Kelurahan Tanjung Emas Semarang. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 3, No. 4 (991-1000).
Banda Aceh Dalam Angka. 2006. Kerjasama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dengan Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh.
Creswell, J.W. 2002. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: SAGE Publication, Inc
Cross, E.J. 2001. What is Sense of Place?. 12th Headwaters Conference Paper.
Himbawan, Gigih. 2010. Penyebab Bermukimnya Masyarakat di Kawasan Rawan Banjir Kelurahan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.
Indeks Risiko Bencana Indonesia. 2023. Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Vol 01, No 01.
Istanabi, Tendra dkk. 2018. Asimilasi sebagai Terjemahan Bentuk Adaptasi dalam Resiliensi Komunitas Kampung Kota di Kampung Sudiroprajan Surakarta. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif. Vol 13, No 1.
Jannah, Miftahul, Siti Rozaina Kamsani, and Nurhazlina Mohd Ariffin. 2021. Perkembangan Usia Dewasa: Tugas Dan Hambatan Pada Korban Konflik Pasca Damai. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Vol 7, No. 2, 114-143.
Jorgensen, B., & Stedman, R. 2006. A comparative analysis of predictors of sense of place dimensions: Attachment to, dependence on, and identification with lakeshore properties. Environmental Management, 316–327.
Kumar, Ranjit. 2005. Research Metodology, A Step by Step Guide for Beginner. London: SAGE Publication, Inc.
Mayungaa, S. Joseph. 2007. Understanding and Applying the Concept of Community Disaster Resilience: A capital-based approach. A Draft Working Paper Prepared For The Summer Academy For Social Vulnerability And Resilience Building, 22 – 28 July 2007, Munich, Germany.
Radhi, Muhammad. 2010. Mekanisme Adaptasi Dan Perubahan Komponen Ruang. Studi Kasus Ruang Hunian Dan Ruang Pendopo Di Panti Wredha Budhi Dharma Dan Hanna Di Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada: Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/.
Rinaldi. 2010. Resiliensi Pada Masyarakat Kota Padang Ditinjau Dari Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi. Vol 3, No. 2.
Syamsidik et al., 2019. Aceh Pasca 15 Tahun Tsunami: Kilas Balik dan Proses Pemulihan. Tsunami and Disaster Research Center (TDMRC), Banda Aceh-Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Permukiman
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.