Tipologi Rumah Tradisional Tolaki Komali Di Desa Wolasi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

Sachrul Ramadan; Muhammad Zakaria Umar; Ishak Kadir

doi:10.31815/jp.2021.16.21-30

Penulis

Sachrul Ramadan Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia Jalan H.E.A Mokodompit No.2 Gedung Teknik Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Muhammad Zakaria Umar Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia
Ishak Kadir Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2021.16.21-30

Kata Kunci:

Rumah tradisional Tolaki Komal, tipologi, grounded theory, rekonstruksi, Sulawesi Tenggara

Abstrak

Rumah dapat dianalisis dengan pendekatan tipologi. Rumah tradisional Tolaki terdiri dari bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. Salah satu etnis Tolaki berada di Desa Wolasi, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara. Menurut tokoh masyarakat bahwa rumah tradisional Tolaki Komali pernah ada di desa tersebut. Penelitian ini penting dilakukan untuk merekonstruksikan kembali bentuk rumah tradisional Tolaki Komali. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi tipologi rumah tradisional Tolaki Komali. Identfikasi rumah ini dilaksanakan dengan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan grounded theory. Sumber data primer didapatkan dari kajian literatur. Sumber data primer terdiri dari rumah tradisional Tolaki Komali dan tipologi bangunan. Tipologi bangunan dikelompokkan menjadi struktur bawah, struktur tengah, dan struktur atas. Data dikumpulkan dengan cara kajian literatur. Penelitian ini disimpulkan bahwa rumah tradisional Tolaki Komali sebagai berikut: pertama, struktur bawah yang paling khas yaitu pondasi tiang bagian bawah dibakar, ditanam, dan diselubungi dengan ijuk; tinggi tiang bawah dibuat sesuai dengan ukuran hewan kerbau; Komali terdapat tiang petumbu dan tiang tinohe; balok tiang serta lantai diikat oleh balok siwolembatohu. Kedua, struktur tengah yang paling khas yaitu dinding papan dipasang tegak; tangga terdapat di ruang tinumba ibunga; dan pintu dibuka pada bagian kiri. Ketiga, struktur atas yang paling khas yaitu atap rumah berbentuk perisai dan bubungan atap dibuat melengkung.

Referensi

Asroni, Ali, Dhani Mutiari, dan Riza Zahrul Islam. 2007. “Tipologi Bentuk Arsitektur Masjid di Surakarta.” Doktoral Dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ayushekar. 2009. “Denah, Tampak, Potongan.” There’s Something about Geometry + Architecture. 2009. https://geometryarchitecture.wordpress.com/2009/04/05/denah-tampak-potongan/.

Budihardjo, Eko, ed. 2005. Jati Diri Arsitektur Indonesia. Bandung: Alumni.

———. , ed. 2009. Pengaruh Budaya dan Iklim dalam Perancangan Arsitektur. Bandung: Alumni.

Cahyandari, Gerarda Orbita Ida. 2012. “Tata Ruang dan Elemen Arsitektur Pada Rumah Jawa Di Yogyakarta Sebagai Wujud Kategori Pola Aktivitas Dalam Rumah Tangga.” Jurnal Arsitektur Komposisi 10 (2): 103–18. https://doi.org/10.24002/jars.v10i2.1064.

Franciska, Bonnieta, dan Laksmi Kusuma Wardani. 2014. “Bentuk, Fungsi, dan Makna Interior Rumah Adat Suku Tolaki dan Suku Wolio di Sulawesi Tenggara.” Intra 2 (2): 257–70.

Iskandar, M. Syaom Barliana. 2004. “Tradisionalitas dan Modernitas Tipologi Arsitektur Masjid.” Jurnal Teknik Arsitektur Dimensi 32 (2): 110–18. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/16182.

Keling, Gendro. 2016. “Tipologi Bangunan Kolonial Belanda di Singaraja.” In Forum Arkeologi, 29:65–80.

Kustianingrum, Dwi, Okdytia Sonjaya, dan Yogi Ginanjar. 2013. “Kajian Pola Penataan Massa dan Tipologi Bentuk Bangunan Kampung Adat Dukuh Di Garut, Jawa Barat.” Jurnal Reka Karsa 1 (3): 1–13.

Lihawa, Harley Rizal, N Suwarno, dan W Nuryanti. 2006. “Tipologi Arsitektur Rumah Tinggal Studi Kasus Masyarakat Jawa Tondano (Jaton) di Desa Reksonegoro Kabupaten Gorontalo.” Electronic Theses & Dissertation (ETD). Program Studi Teknik Arsitektur Kelompok Bidang Ilmu Teknik Universitas Gadjah Mada.

Melamba, Basrin, dan Tasman Taewa. 2011. Arsitektur tradisional suku Tolaki di Sulawesi Tenggara. Pustaka Larasan bekerjasama dengan Program Pendidikan Sejarah FKIP ….

Mentayani, Ira, dan Dila Nadya Andini. 2007. “Tipologi dan Morfologi Arsitektur Suku Banjar di Kal-Sel.” Info Teknik 8 (2): 114–22.

Muchamad, Bani Noor, D Atyanto, Arya Ronald, dan Heddy Shri Ahimsa-Putra. 2015. “Tipologi Balai Adat Suku Dayak Bukit.” Journal of Architecture and Built Environment, 1–9. eprints.ulm.ac.id.

Muchamad, Bani Noor, dan Naimatul Aufa. 2008. “Rekonstruksi Tipologi Ruang dan Bentuk Istana Kerajaan Banjar di Kalimantan Selatan.” Dimensi Jurnal Teknik Arsitektur 36 (2): 115–26. http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/ars/article/view/17926.

Nugroho, Setyo, dan Hidayat Husnul. 2016. “Tipologi Arsitektur Rumah Ulu di Sumatera Selatan.” In Prosiding Seminar Nasional temu Ilmiah IPLBI 2016, 145–50.ITB

Pangarsa, Galih W, Ema Y Titisari, Abraham M Ridjal, dan Jenny Ernawati. 2012. “Tipologi Nusantara Green Architecture Dalam Rangka Konservasi Dan Pengembangan Arsitektur Nusantara Bagi Perbaikan Kualitas Lingkungan Binaan.” RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) 10 (2): 78–94.

Praja. 2012. “Teori Figure Ground.” Zepoint Studio. Diakses 31 Maret 2012. http://zepointstudio.blogspot.co.id.

Pranowo, L. 2014. “Tipologi Fasad Art Deco pada Bangunan-bangunan di Yogyakarta.” Yogyakarta: Tesis. Program Studi Teknik Arsitektur, Jurusan Ilmu-ilmu Teknik, UGM.

Prijotomo, Josef. 2008. Pasang Surut Arsitektur Indonesia. Surabaya: Wastu Lanas Grafika.

Rahayu, Tuti. 2012. “Tipologi Arsitektur.” Knowledge. Diakses 20 Mei 2012. http://tutirahayu-knowledge.blogspot.co.id.

Ramadanta, Asyra. 2010. “Kajian Tipologi dalam Pembentukan Karakter Visual dan Struktur Kawasan (Studi kasus: Kawasan Ijen, Malang).” Jurnal SMARTek 8 (2): 130–42. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/SMARTEK/article/view/634/551.

Rostiyati, Ani. 2013. “Tipologi Rumah Tradisional Kampung Wana Di Lampung Timur.” Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya 5 (3): 459. https://doi.org/10.30959/patanjala.v5i3.101.

Rumiatiwati, Asnah, dan Yuri Hermawan Prasetyo. 2013. “Identifikasi Tipologi Arsitektur Rumah Tradisional Melayu Di Kabupaten Langkat dan Perubahannya.” Jurnal Permukiman 8 (2): 78–88.

Schneekloth, Lynda H, dan Ellen Manie Bruce. 1989. “Building Typology: An Inquiry.” In EDRA# 20 Proceedings of Annual Conference, 124–31.

Setyabudi. 2016. “Sebuah Kajian Tentang Tipologi Arsitektur (On The Typologi Of Architecture).” Diakses 31 Maret 2016. http://rajutruangarsitektur.blogspot.co.id.

Setyohadi, Bambang. 2007. “Tipologi Pola Spasial Dan Segregasi Sosial Lingkungan Permukiman Candi Baru.” Tipologi Pola Spasial Dan Segregasi Sosial Lingkungan Permukiman Candi Baru 9 (2): 97–106. https://doi.org/10.15294/jtsp.v9i2.1612.

Sir, Mohammad Mochsen. 2005. “Tipologi Geometri: Telaah Beberapa Karya Frank L. Wright dan Frank O. Gehry (Bangunan Rumah Tinggal sebagai Obyek Telaah).” RONA Jurnal Arsitektur 2 (1): 69–83.

Tim Dosen Arsitektur UHO. 2004. “Rumah Adat Tolaki.” In Seminar Rumah Adat Tolaki. Kendari: Laboratorium Permukiman dan Pengembangan Wilayah. Fakultas Teknik Universitas Haluoleo.

Utomo, Tri Prasetyo. 2005. “Tipologi dan Pelestarian Bangunan Bersejarah.” Jurnal Seni Rupa STSI Surakarta Vol. 2 (No. 1): 71–79.