Aspek Kualitas Rumah Subsidi Pada Program Rumah Murah Berdasarkan Perspektif Penerima Manfaat (Studi Kasus: Perumahan Subsidi Mutiara Hati Semarang)

Penulis

  • Bramantyo Bramantyo Balai Litbang Perumahan Wil. I Medan, Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman, Badan Litbang Kementerian PU-PR, Jalan Suluh No. 99-A Medan 20222
  • Wido Prananing Tyas Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Jalan Prof. H. Soedarto, SH Tembalang, Semarang 50275
  • Arvi Argyantoro Direktorat Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan, Kementerian PU-PR, Jalan Raden Patah I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2019.14.1-9

Kata Kunci:

Kualitas, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), program rumah murah, rumah layak huni, rumah subsidi

Abstrak

Dilatarbelakangi oleh permasalahan kualitas rumah subsidi yang masih menjadi salah satu hambatan utama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memperoleh rumah yang layak huni dan terjangkau, maka kajian ini bertujuan untuk menilai aspek kualitas rumah subsidi pada program Rumah Murah berdasarkan perspektif MBR sebagai penerima manfaat program. Kajian ini menggunakan studi kasus pada Perumahan Mutiara Hati di Kota Semarang, dimana data dikumpulkan melalui kuesioner terhadap 60 responden, dan dianalisis dengan deskriptif-statistik dan pembobotan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa aspek kualitas rumah subsidi di lokasi studi kasus memperoleh bobot total 1.222 poin yang masuk kategori penilaian “cukup baikâ€, meski tingkat kepuasan yang didapatkan dari responden hanya 63,65%. Pembelajaran dari studi kasus yang dapat ditarik untuk merepresentasikan kondisi rumah subsidi secara umum pada program Rumah Murah di Indonesia, yaitu mengenai rendahnya kualitas rumah subsidi terkait dengan kondisi fisik bangunan rumah dan kondisi prasarana dasar yang disediakan oleh pengembang, dan masalah keterbatasan suplai rumah subsidi pada pasar perumahan formal akibat minimnya jumlah pengembang swasta yang tertarik untuk membangun rumah subsidi.

Referensi

[Dit. EBPP] Direktorat Evaluasi Bantuan Pembiayaan Perumahan. 2017. Hasil Survei Pemantauan dan Evaluasi Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Bulan Januari-Agustus Tahun 2017. Jakarta.

Buckley, Robert M., Achilles Kallergis, dan Laura Wainer. 2016. “The Emergence of Large-Scale Housing Programs: Beyond a Public Finance Perspective.†Habitat International 54: 199–209. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2015.11.022.

Kementerian PPN/Bappenas. 2015. Indonesia: A Road Map for Housing Policy Reform. Direktorat Permukiman dan Perumahan.

Keputusan Menteri PUPR. 2016. “Keputusan Menteri PUPR No. 552/KPTS/M/2016 Batasan Penghasilan Kelompok Sasaran KPR Bersubsidi, Batasan Harga Jual Rumah Sejahtera Tapak dan Satuan Rumah Sejahtera Susun, serta Besaran Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan.†Indonesia.

Masud, Muhammad Mehedi, Mohammad Nurul Azam, Muhammad Mohiuddin, Hasanul Banna, Rulia Akhtar, A. S.A.Ferdous Alam, dan Halima Begum. 2017. “Adaptation Barriers and Strategies Towards Climate Change: Challenges in the Agricultural Sector.†Journal of Cleaner Production 156: 698–706. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2017.04.060.

“Materi Paparan Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian PU-PR.†2015. Yogyakarta, 13 Agustus 2015: Ditjen Pembiayaan Perumahan.

Pemerintah Republik Indonesia. 2011. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan. 2017. “Realisasi Penyaluran Dana FLPP Tahun 2010-2017.†http://ppdpp.id/kinerja-penyaluran-dana-flpp-2/. 2017.

Rosa, Yulinda. 2013. “Rumusan Metode Backlog Rumah.†Permukiman 4 (2): 58–68. jurnalpermukiman.pu.go.id.

Sabaruddin, Arief. 2011. “Eco-Construction with Risha System Efficient Construction System.†Journal of Human Settlements 5 (1 July): 30–38.

Tunas, Devisari, dan Andrea Peresthu. 2010. “The Self-help Housing in Indonesia: The Only Option for The Poor?†Habitat International 34 (3): 315–22. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2009.11.007.

Wibowo, Andreas, Arief Sabaruddin, Edy Nur, dan Rian Wulan Desriani. 2013. “Menuju Indeks Biaya Konstruksi Rumah Sejahtera Murah (IBK-RSM).†In Seminar Nasional IX-2013 Teknik Sipil ITS : Peran Industri Konstruksi dalam Menunjang MP3EI., 1–4.

Winayanti, Lana, dan Heracles C. Lang. 2004. “Provision of Urban Services in an Informal Settlement: A Case Study of Kampung Penas Tanggul, Jakarta.†Habitat International 28 (1): 41–65. https://doi.org/10.1016/S0197-3975(02)00072-3.

Yap, Kioe Sheng. 2016. “The Enabling Strategy and its Discontent: Low-Income Housing Policies and Practices in Asia.†Habitat International 54: 166–72. https://doi.org/10.1016/j.habitatint.2015.11.026.

Unduhan

Diterbitkan

05/01/2019

Cara Mengutip

Bramantyo, B., Tyas, W. P., & Argyantoro, A. (2019). Aspek Kualitas Rumah Subsidi Pada Program Rumah Murah Berdasarkan Perspektif Penerima Manfaat (Studi Kasus: Perumahan Subsidi Mutiara Hati Semarang). Jurnal Permukiman, 14(1), 1–9. https://doi.org/10.31815/jp.2019.14.1-9

Terbitan

Bagian

Artikel