Tektonika-Eklektik Sebagai Kajian Tampilan Estetika Simbiosis pada Rumah Kapiten Di Tujuh Ulu Palembang
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2016.11.57-58Kata Kunci:
Aesthetic of Symbiosis, Tektonika-Eklektik, Percampuran, Pengkayaan, MultivalenAbstrak
Rumah Kapitan tempat tinggal Kapten Cina, Kapiten Tjoa Ham Hin, merupakan perpaduan arsitektur kolonial, arsitektur tradisional Limas Palembang, dan Arsitektur Cina. Perpaduan tampilan arsitektur ini akan dibaca dengan teorinya Kisho Kurokawa ‘Aesthetic of Symbiosis’ yang merupakan filosofi cara baru dalam mengintrepretasikan kebudayaan masa kini—mengedepankan ide-ide yang dikembangkan dari filosofi dan kebudayaan tradisional Jepang dan berlanjut mempengaruhi dunia kontemporer dan multivalen. Metodologi Tektonika Eklektik dimaksudkan untuk menjaring perpaduan cara penyambungan dari dua bahan atau lebih yang menghasilkan ekspresi tampilan bentuk estetis simbiosis pada Rumah Kapitan, sebagaimana memahami kodrat dari bahan, maupun kreativitasnya juga keberaniannya untuk hasil berbeda, tetapi memiliki tujuan tampilan yang orisinil. Dan diharapkan dapat mempertajam ekspresi arsitektural yang dapat menampilkan prinsip Struktural-Teknikal, dan Struktural-Simbolis. Sementara Teori Aesthetic of Symbiosis, dapat diimplementasikan dalam eksplorasi tampilan arsitektur pada Rumah Kapitan yang merupakan perpaduan arsitektur timur dan barat. Hasil dari penelitian diharapkan dapat memberikan pengkayaan yang multivalen dalam proses berarsitektur di Indonesia; sementara Tektonika-Eklektik sebagai Kajian Tampilan Estetika Simbiosis diharapkan dapat memberikan keleluasaan arsitek muda ke depan dalam mengolah bentuk maupun ruang arsitektur Indonesia yang bersumber pada arsitektur tradisional dan arsitektur modern.Referensi
Adiyanto Johannes. Kampung Kapiten Intrepretasi Jejak Perkembangan Permukiman dan Elemen Arsitektural. Dimensi Teknik Arsitektur Vol. 34, No. 1, Juli 2006: 13 – 18. Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan - Universitas Kristen Petra http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=ARS
Baried. M. Izhom 0806328562. Pengaruh Kebudayaan Asing terhadap Arsitektur Bangunan Kota Palembang. Dept. Geografi Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia 2011
Bharoto dan Abdul Malik. 2009. Wacana Tektonik Dalam Arsitektur Upaya Kembali pada Kehakikian Karya Arsitektur. Seminar Internasional NURI "Change and Heritage in Architecture and Urban Developmentâ€.
Department of Architecture Faculty of Civil Engineering and Planning Islamic University of Indonesia. 2000. Tectonic Dimention in Islamic Architectural Tradition. Proceeding of The Third International Symposium on Islamic Expression in Indonesian Architecture.
Kurokawa, Kisho. 1991. Intercultural Architecture the Philosophy of Symbiosis. Great Britain: Academy Editions.
Mangunwijaya, Y.B. 1992. Wastu Citra. Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Suzzana Winda Artha Mustika, Konservasi Arsitektur Indies pada Rumah Abu di Kampung Kapiten 7 Ulu Palembang. Magister Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan. E-Journal Graduate Unpar. Part D – Architecture. Vol 1, No. 2 (2014) ISSN : 2355-4274.
Van de Ven, C. and Imam Jokomono. 1975. Ruang Dalam Arsitektur. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.
Zuhri, Syaifuddin. 2010. Dasar Dasar Tektonika Arsitektur dan Struktur. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Klaten, Jawa Tengah: Penerbit Yayasan Humaniora (ISBN: 978-979-3327-75-4).