Kajian Penambahan Serat Sintetik Pada Campuran Beton Terhadap Sifat Mekanik Beton
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2016.11.1-16Kata Kunci:
Pelat, serat sintetik, daktilitas, lendutan, energi absorpsiAbstrak
Teknologi pemanfaatan serat sintetik pada campuran beton mengalami perkembangan pesat. Beberapa penelitian terkait penambahan serat sintetik ke dalam campuran beton pada umumnya menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kinerja beton dalam hal kekuatan, kekakuan, dan daktilitas. Kajian ini berisi tentang efek penambahan serat sintetik dengan komposisi 0,4% dan 0,5% volume absolut campuran beton pada perilaku mekanik beton. Pengkajian didukung dengan hasil uji laboratorium dengan membuat beberapa benda uji pelat berukuran 1500 x 1500 mm dengan ketebalan 200 mm dan 250 mm. Berdasarkan hasil kajian disimpulkan bahwa sifat daktilitas beton dengan penambahan serat sintetik sangat tergantung pada jumlah komposisi serat yang dicampurkan ke dalam beton dan ketebalan pelat. Sifat mekanik yang dihasilkan dari pengujian laboratorium untuk pelat dengan ketebalan 200 mm berbeda dengan pelat yang memiliki tebal 250 mm. Pelat yang berserat dengan tebal 200 mm, nilai lendutannya lebih besar 17% dan memiliki energi absorpsi lebih besar 22% dibandingkan pelat tanpa serat sintetik. Besarnya peningkatan kapasitas lentur berkisar antara (20 – 30)% dari pelat yang tidak ditambah dengan serat sintetik. Akan tetapi pada pelat dengan ketebalan 250 mm tidak terjadi peningkatan kapasitas momen lentur jika campuran beton ditambah dengan 0,4% atau 0,5%, Penambahan serat sintetik pada pelat dengan tebal 250 mm dapat menurunkan nilai daktilitas sebesar (9 – 13)% dan menurunkan energi absorpsi sebesar (45 – 55)%.Referensi
ASTM C 1550 – 04. “Standard Test Method for Flexural Toughness of Fiber Reinforced Concrete (Using Centrally Loaded Round Panel)â€, United States, 2004.
Dachlan, A. T, 2011, “Kinerja Perkerasan Jalan Beton Semen Dengan Serat Polimer Sintetisâ€, Jurnal Jalan-Jembatan, Volume 28, No. 3, halaman (151 – 166), Desember 2011.
EPC (Elasto Plastic Concrete) Organization, 1990. “Introduction To Barchip Structural SyntheticFibresâ€, http://www.elastoplastic.com/index.php/introduction-to-barchip-structural-synthetic-fibres.
EFNARC, June, 2011, Efnarc three point bending test on square panel with notch, “Flexural tensile strength of fibre concrete on sprayed test specimenâ€.
Kementerian Pekerjaan Umum, “Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normalâ€, SNI 03 – 2834 – 2004.
Resmi, S, 2008. “Kajian Tentang Aplikasi Serat Sintetis dan Serat Alami Untuk Campuran Betonâ€, Tugas Akhir Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Setiati, N. Retno, 2009. “Laporan Hasil Pengujian Serat Sintetik Barchip60 untuk Campuran Betonâ€, Puslitbang Jalan dan Jembatan.
Setiati, N. Retno, 2010. “Pengaruh Penambahan Serat Sintetik Plastik Terhadap Kekuatan Tekan dan Lentur Betonâ€, Jurnal Jalan-Jembatan, Volume 27, No 3, halaman (217 – 223), Desember 2010.
Sholihin. 2008. “Evaluasi Jumlah Serat dan Distribusinya di Bidang Retak terhadap Variasi Kuat Lentur dan Kuat Lentur Ekivalen Beton Serat Bajaâ€, Prosiding vol. II Seminar Nasional Pascasarjana VIII – ITS, Surabaya ISBN 978-979-96565-4-4.
Technical Procedure Batching and Mixing, Product: Structural Synthetic Fibre, ISO 9001 Elasto Plastic Concrete 2009.
TSE (Technologies in Structural Engineering), “Test Certificate for ASTM C – 1609/C – 1609M, 2009.
Wahyono, A, 1996. “Pengaruh Fiber Bendrat terhadap Kuat Geser Balok Beton Bertulangâ€, Tesis, Program Pasca Sarjana, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Wibowo, 2006. “Kapasitas Lentur, Toughness, dan Stiffness Balok Beton Berserat Polyethyleneâ€, Media Teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret, Januari 2006.