Validitas Instrumen Ukur Variabel Sosial Bidang Permukiman
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.264-279Abstrak
Tingkat akurasi dan objektifitas hasil pengukuran dari suatu variabel sangat tergantung pada tingkat validitas instrumen ukur yang digunakan untuk mengukur variabel tersebut. Dalam bidang sosial khususnya bidang permukiman, pengukuran variabel sosial dilakukan melalui pengukuran indikator-indikator yang membentuk variabel. Pengukuran validitas instrumen ukur variabel sosial bidang permukiman diukur melalui validitas isi. Validitas isi terdiri dari validitas muka dan validitas logik. Pengukuran validitas muka, meliputi pengukuran format penulisan, sedangkan pengukuran validitas logik dilakukan dengan mengukur sejauhmana instrumen yang dibuat dapat menggambarkan ciri-ciri yang hendak diukur. Ciri-ciri diuraikan melalui indikator-indikator yang menyusun variabel yang hendak diukur. Metode yang digunakan untuk mengukur validitas muka dengan mengunakan analisis rasional atau melalui professional judgment. Sedangkan metode yang digunakan untuk mengukur  validitas logik adalah dengan mengunakan analisis rasional atau melalui profesional judgment dan perhitungan secara statistik melalui nilai korelasi antara skor item dan skor total pada analisis item. Item dikatakan valid jika nilai-nilai thitung dari Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari nilai r dari tabel untuk jumlah responden = n.
Referensi
Azwar S, Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2000.
Harihanto, Persepsi Masyarakat terhadap Air Sungai, Lingkungan & Pembangunan 24 (3): 171 – 186, 2004.
Haryadi & B. Setiawan, Arsitektur Lingkungan dan Perilaku, Suatu Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Universitas Gadjah Mada dan Proyek Pengembangan Pusat Studi Lingkungan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1995.
Kristanto R, Tesis, Kajian Persepsi dan Partisipasi Masyarakat dalam Penanggulangan Kebakaran, Institut Pertanian Bogor, 2005.
Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, Alfabet, Bandung, 1998.
Pusat Litbang Permukiman. 2003. Pola Penyertaan Masyarakat dalam Pengelolaan Resiko Kebakaran melalui Pembentukan dan Pemberdayaan SATLAKAR (SATLAKAR). Bandung: Badan Litbang Depertemen Pekerjaan Umum.