Pengaruh Penambahan Foam Agent Terhadap Kualitas Bata Beton

Penulis

  • Andriati Amir Husin Pusat Litbang Permukiman Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan – Kab. Bandung 40393
  • Rudi Setiadji Agustiningtyas Pusat Litbang Permukiman Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan – Kab. Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.196-207

Kata Kunci:

Foam agent, bata beton

Abstrak

Foam agent adalah suatu larutan pekat dari bahan surfaktan, dimana apabila hendak digunakan harus dilarutkan dengan air yang merupakan larutan koloid. Dengan menggunakan foam generator maka dapat dihasilkan pre foam awal yang stabil dalam kondisi basa, oleh karena itu cocok untuk digunakan pada produksi mortar yang mengandung busa. Dalam percobaan ini agregat yang digunakan berasal dari limbah industri yang berupa fly ash, bottom ash dan limbah katalis RCC. Komposisi campuran yang digunakan adalah 1 bagian semen : 2 bagian agregat. Dari hasil penelitian ternyata untuk komposisi campuran 1 bagian semen : 2 bagian agregat (75% fly ash, 25% pasir)  dengan jumlah busa yang digunakan 0,8% dan 1,6% dapat memenuhi syarat untuk pemakaian di luar atau pada bagian luar bangunan, baik yang memikul beban maupun yang tidak memikul beban  dimana kuat tekannya lebih besar dari 125 kg/cm2. Bila agregat yang digunakan adalah bottom ash (100%) dengan jumlah busa 0,8% dapat digunakan untuk pemakaian di dalam atau pada bagian dalam bangunan yang memikul beban dimana kuat tekan yang dicapai lebih besar dari 85 kg/cm2 sedangkan apabila agregat yang digunakan adalah limbah katalis RCC (25% RCC,75% pasir) dengan jumlah busa 0,8% dapat digunakan untuk pemakaian di dalam atau pada bagian dalam bangunan yang tidak  memikul beban dimana kuat tekan yang dicapai adalah  68 kg/cm2.

Referensi

---------, 1989, Spesifikasi Bahan Bangunan Bagian A (Bahan Bangunan Bukan Logam), SKBI-4.4.55.1989, Departemen Pekerjaan Umum.

-----------, 2004, ASTM, Standard Specification for Concrete Aggregates, Volume 04.02.

-------------, 2006, Pedoman Pengelolaan Abu Batubara, Kementerian Negara Lingkungan Hidup.

Abdullah, Beton Gas, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung.

Dhahiyat, Y, 2002, Pemanfaatan Limbah Katalis Pasca Perengkahan Minyak Residu untuk Menghasilkan Produk Semen Tersubtitusi dan Filler Aspal Beton yang Aman dan Akrab Lingkungan, Riset Unggulan Ter-padu, UNPAD, Bandung.

Masruri, N., 1984, Pemanfaatan Agregat Lempung Bekah untuk Beton Ringan, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. Bandung.

Masruri, N., 1980, Pengetahuan Beton, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung.

Soemarwoto, 2001, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Djambatan, Jakarta.

Subagja, A., 2000, Pemanfataan Limbah Katalis RFCC sebagai Bahan Substitusi Semen Portland pada Mortar dan Beton, Kajian Labo-ratorium, Politeknik Negeri Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

09/03/2008

Cara Mengutip

Husin, A. A., & Agustiningtyas, R. S. (2008). Pengaruh Penambahan Foam Agent Terhadap Kualitas Bata Beton. Jurnal Permukiman, 3(3), 196–207. https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.196-207

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu