Kajian Perubahan Tingkat Pelayanan Jalan dan Kualitas Udara Di Zona Tidak Sesuai untuk Perumahan
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.115-128Kata Kunci:
Perubahan tingkat pelayanan jalan, kualitas udara, zona tidak sesuai untuk perumahanAbstrak
Dampak perkembangan Kawasan Bandung Utara di zona tidak sesuai untuk perumahan meningkatkan pertumbuhan jumlah penduduk dan perekonomian masyarakat, menurunkan kualitas lingkungan yang ditandai dengan menurunnya tingkat pelayanan jalan dan kualitas udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola perubahan volume lalulintas dan tingkat pelayanan jalan; mengetahui hubungan pola perubahan volume lalulintas dan pencemaran udara terhadap indeks kualitas lingkungan; dan mengusulkan pilihan kebijakan dalam pengelolaan lalu lintas. Pengumpulan data primer diperoleh dari pengamatan fisik kimia udara dan lalu lintas dari lapangan serta data sekunder dari instansi-instansi berwenang. Analisis sistem dampak pembangunan perumahan terhadap kinerja jalan dan pencemaran udara menggunakan software Excel for Windows 2003 dan Powersim versi 2.5C. Hasil yang diperoleh adalah : (i) peningkatan volume lalu lintas di sepanjang koridor jalan serta menurunnya kinerja tingkat pelayanan jalan dengan kategori D,E, F (>0,85), (ii) penurunan indeks kesehatan lingkungan (peningkatan jumlah kematian dini akibat pencemaran udara); (iii) pengelolaan dampak lingkungan dengan memprioritaskan kebijakan perbaikan kapasitas jalan,rasio volume dengan kecepatan kendaraan melalui penambahan lajur jalan dan lebar jalan.Â
Referensi
Amien, M. 1992. Studi Tipologi Kabupaten. Direktorat Tata Kota dan Tata Daerah, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum. Ujung Pandang.
Bappeda Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung, 2002-2005. Basis Data Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung 2002-2005, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Bandung.
Barlowe, R. 1978. Land Resource Economics. Prentice-Hall Inc. New Jersey.
Canter, W.L. 1981. Handbook of Variable for Environmental Impact Assessment. Ann Arbor Science. Michigan.
Chavarria, S.2002. Transportation System Management in Champaign, Illinois. Department of Urban and Regional Planning University of Illinois. Urbana Champaign: pp1-7.
Ditjen Bina Marga. 1997. Manual Kapasitas Jalan. Jakarta.
Gordon, G. 1989. System Simulation. Prentice-Hall, New Delhi. IndiaGrant.
W.E., E.K. Pedersen and S.L. Marin. 1998. Ecology and Natural Resource Management : System Analysis and Simulation. John Wiley and Sons, Inc. Canada.
Hartrisari,2007. Sistem Dinamik : Konsep Sistem dan Pemodelan untuk Industri dan lingkungan .Seameo Biotrop, Bogor.
Muhammadi, E. Aminullah dan B. Soesilo. 2001. Analisis Sistem Dinamis, UMJ Press. Jakarta.
Suratmo, F.G. 2002. Analisis Mengenai Dampak lingkungan. Gadjahmada University Press. Jogyakarta.
Tamin, O.Z. 1997. Perencanaan dan Permodelan Transportasi. Jakarta
_____ 2005. Beberapa Alternatif Pemecahan Masalah Transportasi Perkotaan di Kota-kota Besar Indonesia. URDI. 4. URDI. Jakarta.
Tim Penyusun Agenda 21 Sektoral, 2001, Agenda Permukiman untuk Pengembangan Kualitas Hidup Berkelanjutan, KLH, Jakarta