Pengaruh Getaran Pemasangan Pondasi Tiang Pancang Terhadap Lingkungan Permukiman
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.44-54Kata Kunci:
tiang pancang, getaran, kenyamanan manusia, kerusakan bangunan.Abstrak
Jenis pondasi tiang pancang sudah banyak digunakan untuk gedung bertingkat maupun jembatan karena mempunyai daya dukung yang sangat baik, tetapi proses yang dilakukan saat pemancangan akan menimbulkan getaran yang cukup besar dan akan mengganggu terhadap kenyamanan manusia maupun kerusakan bangunan. Untuk mengetahui dampak langsung dari getaran saat dilakukan proses pemancangan maka perlu diketahui intensitas getaran dan dibandingkan dengan standar yang berlaku. Pengukuran dilakukan pada jarak 25 – 200 m dari sumber getar dengan interval 25 m dengan menggunakan alat mikrotremometer yaitu sejenis seismograf dengan sensitivitas yang sangat tinggi. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada beberapa lokasi diketahui bahwa secara empirik dampak getaran tiang pancang sampai jarak 200 m adalah kategori B dan C terhadap kenyamanan manusia dan kategori B terhadap kerusakan bangunan.
Referensi
Kanai and Tanaka, On Microtremor VIII, Bulletin of the Earthquake Research Institute, Vol. 39, University of Tokyo, 1961.
Ishiyama Yuji, Microtremor and Related Topik, IISEE, Building Research Institute, 1990.
Menteri Negara Lingkungan Hidup, Baku Mutu Tingkat Getaran, 1996.
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung, SNI 03 – 1726 – 2002, Badan Standardisasi Nasional, BSN.