Peningkatan Mutu Agregat Ringan Buatan untuk Beton Ringan Struktural
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2008.3.1-4Kata Kunci:
Agregat ringan buatan, beton ringan strukturalAbstrak
Kegagalan yang sering terjadi pada pembuatan beton ringan buatan untuk beton ringan struktural akhir-akhir ini disebabkan pemilihan bahan baku yang tidak memenuhi persyaratan. Masalah ini apabila tidak diatasi segera akan menghambat kelancaran penyediaan bahan bangunan terutama untuk perumahan dan bangunan bertingkat. Penelitian peningkatan mutu agregat ringan dimaksudkan untuk mengembangkan agregat ringan buatan dan bertujuan untuk mendapatkan inovasi teknologi dalam pembuatan agregat ringan untuk beton ringan struktural menggunakan bahan baku lempung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lempung dengan bahan tambahan batu obsidian dan pembakaran sampai kondisi sintering dapat menghasilkan agregat ringan yang memenuhi persyaratan untuk pembuatan beton ringan struktural. Untuk campuran menggunakan 30% batu obsidian dan temperatur pembakaran 1150oC. Nilai 10% kehalusan diperoleh sebesar 9,27% dan hasil uji kuat tekan benda uji selinder beton umur 28 hari mencapai 26,03 MPa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan bahan lain dan pengaturan temperatur pembakaran dapat meningkatkan mutu agregat ringan buatan. Disarankan bahwa dalam penggunaan bahan baku sebaiknya dilakukan analisis dahulu agar dapat memenuhi persyaratan.Â
Referensi
----------, 2000. SNI 03-6477-2000 Metode Penentuan Nilai Sepuluh Persen Kehalusan untuk Agregat, SNI 03-6477, BSN.
---------, 1994, Tatacara Rencana Pembuatan Campuran Beton Ringan dengan Agregat Ringan, SNI 03-3449.
----------,2006, Pedoman Pengolahan Abu Batubara, Kementerian Negara Lingkungan Hidup.
-----------,2004, ASTM, C 330, Specification for Lightwight Aggregates for Structural Concrete.
Andrew Short, Struct E and WilliamKinburg, 1963, Lightweight Concrete, first edition.
Goodman, R.E., Engineering Geology, Rock in Engineering Construction, Chapter IV, Shale, Sandstones and Associated Rocks, Department of Civil Engineering, University of California, Berkley, John Wiley & Sons, Inc.
Masruri, N., 1977, Agregat Lempung Bekah untuk Beton Ringan, Simposium Peningkatan Mutu dan Efisiensi Penggunaan Bahan Bangunan pada Bangunan, Teknik Sipil, ITB.
Masruri, N., 1994, Penelitian Kemungkinan Penggunaan Batu Obsidian untuk Agregat Beton, Jurnal Penelitian Permukiman, ISSN 0215-0778, Vol. X, No. 5-6, Bandung.
Rilley, C.M., 1951, Relation of Chemical Properties to the Bloating of Clays, Journal of the American Ceramic Society, SOC, 34,(4).
Suhendar, 1994/1995, Perlit, dan Obsidian-Potensi, Teknologi dan Kegunaan, Laporan Ekonomi Bahan Galian, No.34,Proyek Pengembangan Manajemen Sumberdaya, Puslitbang Teknologi Mineral, Bandung.
Tadaki, M et.al., Artificial Lightweight Aggregate, Technical Report, Onoda Branch Research Laboratory, Onoda Cement, Co.Ltd.