Pembangunan Rumah Susun dalam Mendukung Aktivitas Ekonomi Perkotaan (Studi Kasus Kota Bandung)

Penulis

  • Heni Suhaeni Pusat Litbang Permukiman, Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan Kab. Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2009.4.102-109

Kata Kunci:

Penataan ruang, aktivitas ekonomi, perkotaan

Abstrak

Konsep dasar pembangunan rumah susun perkotaan adalah penataan ruang yang menghasilkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat dengan penggunaan lahan yang efisien.  Masalahnya adalah pembangunan rumah susun tidak pernah memperhitungkan kelompok-kelompok sasaran secara  jelas. Padahal aktivitas ekonomi di kawasan perkotaan di kota-kota besar Indonesia pada umumnya didukung dan digerakkan oleh berbagai kelompok dan strata  sosial ekonomi masyarakat yang beragam.  Kajian ini mengidentifikasi struktur aktivitas ekonomi penduduk mayoritas dan  kecenderungannya dalam membentuk & membangun pola-pola aktivitas ekonomi perkotaan, serta pembangunan rumah susun yang seperti apa yang dapat  mendukung aktivitas ekonomi perkotaan tersebut.  Kajian ini menggunakan data statitistik, dan metoda yang digunakan adalah metoda penelitian induktif.  Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa ternyata aktivitas yang dominan  penduduk  Kota Bandung  bergerak di sektor  perdagangan dan industri pengolahan, terutama industri pengolahan skala rumah tangga sektor non formal.  Oleh sebab itu pembangunan rumah susun sebaiknya diarahkan secara terintegrasi untuk mendukung dan mengakomodasi kebutuhan ruang sebagai unit hunian dan  sebagai ruang ekonomi produktif perkotaan di  Kota Bandung. 

Referensi

________, (2005), Bandung Dalam Angka 2005, Badan Pusat Statistik Bandung.

________,(2004), Statistik Perumahan dan Permukiman 2004, Badan Pusat Statistik, Jakarta.

_________, (2008), Buku Induk Statistik Pekerjaan Umum (BIS PU), Sekretariat Jenderal Pusat Pengolahan Data (Pusdata).

Jenks, M., Burton,. E., dan Williams, K. (2002), The Compact City, A Sustainable Urban Form, Spon Press, London.

Keputusan Presiden (Kepres) nomor 22 tahun 2006 mengenai Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Rumah Susun.

Macharia, K. (2007). Tension Created by the Formal and Informal Use of Urban Space. The Case Of Nairobi, Kenya, Journal of Third World Studies. http://findarticle s.com

Pacione, M. (2001), Urban Geography a Global Perspective, Routledge, London

Peraturan Pemerintah nomor 4 tahun 1988 tentang Rumah Susun,

Pusat Litbang Permukiman (1999), Laporan Akhir: Kemitraan Dalam Peremajaan Kawasan Kumuh Perkotaan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

09/02/2009

Cara Mengutip

Suhaeni, H. (2009). Pembangunan Rumah Susun dalam Mendukung Aktivitas Ekonomi Perkotaan (Studi Kasus Kota Bandung). Jurnal Permukiman, 4(2), 102–109. https://doi.org/10.31815/jp.2009.4.102-109

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu