Struktur dan Kinerja Industri Konstruksi Nasional: Pendekatan Analisis Input-Output

Penulis

  • Andreas Wibowo Pusat Litbang Permukiman Jl. Panyawungan Cileunyi Wetan – Kab. Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2009.4.55-66

Kata Kunci:

Industri konstruksi, input-output, permintaan akhir, efek pengganda

Abstrak

Tulisan ini mendiskusikan struktur dan kinerja sektor industri konstruksi sebelum dan setelah krisis moneter 1997/8 secara kuantitatif men ggunakan model input-output (I-O). Data yang digunakan adalah data I-O tahun 1990, 1995, 2000, dan 2003 dari Badan Pusat Statistik. Analisis I-O menunjukkan tidak terjadi perubahan berarti dalam hal efisiensi, permintaan akhir, bilangan pen gganda output dan input serta upah dan gaji. Perubahan yang cukup substansial hanya terjadi pada pen gganda tenaga kerja yang bisa diserap untuk setiap unit permintaan terhadap sektor konstruksi dan rasio nilai tambah bruto dan output yang dihasilkan. Statistik yang ada menunjukkan bahwa industri konstruksi nasional tampaknya sudah kembali ke kin erjanya semula.

Referensi

Biro Pusat Statistik. 1994a. Tabel Input-Output Indonesia 1990: Jiid I. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Biro Pusat Statistik. 1994b. Tabel Input-Output Indonesia 1990: Jilid II. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Biro Pusat Statistik. 1998a. Tabel Input-Output Indonesia 1995: Jiid I. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Biro Pusat Statistik. 1998b. Tabel Input-Output Indonesia 1995: Jiid II. Jakarta: Biro Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. 2002a. Tabel Input-Output Indonesia 2000: Jiid I, Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. 2002b. Tabel Input-Output Indonesia 2000: Jilid II. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. 2004. Tabel Input-Output Indonesia 2003: Updating. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS Statistics Indonesia. 2006. Construction [on-line] www. bps.go.id diakses tanggal 12 Agustus 2006.

Crawford, R.H. 2005. Validation of The Use of Input-Output Data for Embodied En¬ergy Analysis of the Australian Construction Industry, Journal of Con¬struction Research, 6(1): 71-90.

Hendrickson, C. dan Horvath, A. 2000.Resource Use and Environmental Emissions of U.S. Construction Sectors. Journal of Construction Engineering and Management, 126(1): 38-44.

Liu, C. dan Song, Y. 2005. Multifactor Productivity Measures of Construction Sectors using OECD Input-Output Data¬base. Journal of Construction Research, 6(2): 209-222.

Miller, R.E. dan Blair, P.D. 1985. Input-Output Analysis: Foun-dations and Extensions. New Jersey: Prentice Hall.

Pietroforte, R., dan Gregori, T. 2003. An In¬put-Output Analysis of the Construction Sector in Highly Developed Economies. Construction Management and Econom¬ics, 21: 319-327.

Wibowo, A. 2006. Bagaimana Sektor Konstruksi Berperan dalam Menggerakkan Roda Perekonomian Nasional. Prosiding Indonesian Construction Industry Conference di Jakarta, 8-9 November 2006, Departemen Teknik Sipil Universitas Indonesia dan Asosiasi Kontraktor Indonesia: 7-13.

Wibowo, M.A. 2005. The Indonesian Construction Industry: An Input-Output Analysis. Prosiding Seminar Peringatan 25 Tahun Pendidikan MRK di Indonesia, Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.5

Unduhan

Diterbitkan

05/01/2009

Cara Mengutip

Wibowo, A. (2009). Struktur dan Kinerja Industri Konstruksi Nasional: Pendekatan Analisis Input-Output. Jurnal Permukiman, 4(1), 55–66. https://doi.org/10.31815/jp.2009.4.55-66

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu