Papan Partikel dari Pelepah Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2009.4.29-37Kata Kunci:
Pelepah kelapa sawit, papan partikelAbstrak
Limbah padat kelapa sawit yang tersedia berupa tandan kosong, pelepah, cangkang dan batang kelapa sawit. Setiap pemanenan buah kelapa sawit harus dilakukan pemotongan pelepah seban yak 2-3 buah per tandan kelapa sawit. Pemanfaatan pelepah ini belum optimal, karena hanya dibiarkan membusuk di kebun. Dalam penelitian ini akan memanfaatkan pelepah kelapa sawit seba gai bahan baku dalam pembuatan papan partikel guna mendapatkan sifat fisis dan mekanisnya. Kadar air, kerapatan, dan pengembagan tebal berturut-turut sebesar 12,60 %, 0,52 g/cm3 dan 21,20 % untuk kadar perekat 10 %, sedangkan untuk kadar perekat 12 % sebesar 13,90 %, 0,56 g/cm3 dan 12,60 %. Sifat mekanis modulus patah dan modulus elastisitas papan partikel pada kadar perekat 10 % sebesar 24 kg/cm2 dan 5,041 kg/cm2. Sementara pada kadar perekat 12 % sebesar 51,5 kg/cm2 dan 8.906 kg/cm2.
Referensi
Anonim. 1996. Mutu Papan partikel. SNI 03- 2105-1996. Dewan Standar Nasional.
Fauzi, Y. Et. Al.2002. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Haygreen. J.G dan J.L. Bowyer. 1993. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Terjemahan Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Kollmann.F.F.P and Wilfred A.C. 1975. Principles of Wood Science and Terchnology. Springer-Verlag Berlin Heidelberg New York.
Maloney,T.M. 1977. Modern Particleboard and Dry Process Fiberboard Manufacturing. Miller Freeman Publications. San Fransisco.
Manalu, E. et al. 1994. Penetapan Umur Ekonomis Tanaman Kelapa Sawit. Berita PPKS Vol. 2 No. 2. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Prayitno. T.A. dan Darnoko. 1994. Karakteristik Papan Partikel dari Pohon Kelapa Sawit. Berita Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Vol. 2. No. 3. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.
Setyamidjaja, D. 1995. Budidaya Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta