Pengendalian Kerusakan Lingkungan Permukiman Kawasan Pantai Pulau Miangas dengan Pencegahan Erosi dan Abrasi
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2010.5.58-66Kata Kunci:
Erosi, abrasi, pengendalian, pemecah gelombang, tembok laut, pohon bakauAbstrak
Pulau Miangas adalah pulau kecil terluar di wilayah bagian utara Negara Indonesia berbatasan denganwilayah Negara Filipina. Oleh karena itu, setiap meter pengikisan pantai Pulau Miangas akan menggeserpula wilayah laut beserta seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya dari klaim penguasaanteritorial Negara Indonesia. Penelitian menyoroti kerusakan pantai Pulau Miangas yang diakibatkan oleherosi dan abrasi. Kajian mencakup identifikasi permasalahan, pengumpulan data batimetri, data pasangsurut, peta Miangas dari citra satelit, peramalan gelombang signifikan dari data angin lima tahunan danobservasi kawasan pantai secara langsung. Gelombang signifikan dianalisis dengan metode SverdrupMunkBretschneider. Kerusakan pantai menggunakan gambar jaring elemen yang disimulasikan denganprogram Surface Water Modeling System dan pembacaan peta citra satelit. Kajian menyimpulkan pantaiPulau Miangas sebelah Utara, sebelah Barat-Barat Laut, sebelah Selatan ke arah Barat dan Selatan kearah Timur sudah mengalami kerusakan akibat erosi dan abrasi. Lahan pantai bagian Barat-Barat Lautdikikis sekitar 3 m per tahun. Kerusakan pantai bagian Utara, Barat-Barat Laut dan Selatan ke arahBarat dan bagian sebelah kanan dermaga dapat dikendalikan dengan penerapan beberapa pemecahgelombang sejajar pantai dan penanaman pohon bakau; bagian Selatan ke arah Timur, khususnya disebelah kiri dermaga dapat menerapkan konstruksi tembok laut atau revetmen di sepanjang pantai yangmengalami kerusakan.Referensi
Bambang, Triatmojo. eds (1999). Teknik Pantai, Edisi Kedua. Yogyakarta: Beta Offset
Ditjen Sumber Daya Air. eds 2005. Draft Final Report: SID Bangunan Pengaman Pantai Pulau
Pengendalian Kerusakan Lingkungan… (Sarbidi) Miangas. Satker Sementara Irigasi Sangihe Talaud dan Pulau Kecil Sulawesi Utar
Figlus, Jens., Kobayashi, Nobuhisa., Gralher, Christine, and Iranzo, Vicente. eds 2010. Wave Overtoping and Over Wash of Dunes. Journal of Waterway, Port, and Ocean Engineering. Volume 136, Issue 5. ISSN – 0733 – 950X/eISSN – 1943 – 5460. American Society of Civil Engineering
Hang Tuah, S. eds 2003. Mekanisme Abrasi dan Sedimentasi di Pantai. Bandung: Program Studi Teknik Kelautan ITB.
Hang Tuah, S. eds 2003. Teori Gelombang. Bandung: Program Studi Teknik Kelautan ITB
Hang Tuah, S. eds 2003. Sistem Proteksi Erosi Pantai. Bandung: Program Studi Teknik Kelautan ITB.
Kim, Kyuhan., Seo, Henijung, and Kobayashi, Nobuhisa, eds. 2010. Field Assesment of Sea Water Exchange Breakwater. Journal of Waterway, Port, and Ocean Engineering. Volume 136, Issue 5. ISSN – 0733 – 950X/eISSN–1943 - 5460. American Society of Civil Engineering
R. Bakhtyar, A. Brovelli, D.A. Barry, and L. Li. Eds 2010. Wave-Induced Water Table Fluctuation, Sediment Transport and Beach Profile Change: Modeling and Comparation with Large-Scale Laboratory Expriments. Coastal Engineering Journal. ISSN: 0378 – 3839. Imprint: Elsevier
Syamsudin. eds 2001. Pengamanan Pantai dengan Cara Pengisian Pasir. Denpasar, Bali: Workshop on Integrated Bali Beach Conservation Program
Suastika, I Ketut, and J.A. Battjes, eds 2009. A Model for Blocking of Periodic Waves. Coastal Engineering Journal. Vol 3 pp 153 – 162. http://www.google.co.id. http://its.ac.id/cgibin/htsearch.
Tim Survai. eds 2006. Laporan Survei: Kajian Pembangunan Prasarana dan Sarana PU Perkim Kawasan Pulau-Pulau Kecil. Pulau Miangas Kecamatan Nanusa, Kabupaten Kepulauan Talaud Propinsi Sulawesi Utara. Satker Puslitbang Permukiman. Bandung: April 2006
US Army Corps of Engineers. eds (1984). Shore Protection Manual, Volume-1. Washington D.C: Government Printing Office
US Army Corps of Engineers. eds 1992. Enggineering Manual: Coastal Groins and Nearshore Breakwater. Washington D.C: Government Printing Office