Dinamika Harga Lahan Di Sekitar Pengembangan Lahan Skala Besar Gedebage Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.31815/jp.2018.13.41-52Kata Kunci:
Pengembangan lahan skala besar, median harga pasar lahan, peta isovalue, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Gedebage,Abstrak
Proyek pengembangan lahan skala besar di Gedebage oleh Summarecon Gedebage yang semakin meningkat dan rencana Sub Wilayah Kota (SWK) Gedebage sebagai Pusat Pelayanan Kota (PPK) akan berpengaruh pada dinamika harga lahan secara signifikan. Investasi dalam pengembangan lahan akan terus meningkat dan akan mempengaruhi harga pasar lahan. Namun demikian, perkembangan harga lahan di kawasan sekitarnya tersebut belum diketahui secara baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dinamika harga lahan di sekitar pengembangan lahan skala besar dengan menggunakan beberapa metode, yaitu gabungan kerangka sampel Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan metode geographical area untuk menentukan lokasi harga lahan, metode purposive sampling untuk menentukan broker lahan sebagai responden kunci. Dinamika harga lahan ditunjukkan dengan pertumbuhan median harga lahan dan peta isovalue menggunakan software Surfer DEM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat dinamika harga lahan di wilayah studi yang disebabkan oleh adanya pengembangan lahan skala besar Summarecon Gedebage Kota Bandung. Faktor-faktor eksternal dan internal serta peristiwa-peristiwa penting yang terjadi baik tingkat lokal, regional, dan nasional juga mempengaruhi harga lahan di wilayah tersebut. Pertumbuhan median harga lahan di sekitar pengembangan lahan skala besar Summarecon Gedebage Kota Bandung dan jalan utama meningkat lebih cepat daripada sekitarnya. Fenomena-fenomena ini juga mempengaruhi harga pasar lahan di wilayah studi. Oleh sebab itu, diperlukan peningkatan peran pemerintah untuk memonitoring perkembangan harga lahan yang terjadi secara pesat.
Referensi
Ardiarto. 2013. “Pemodelan Harga Lahan Kota Bandung dengan Metode Hedonic Price Model Berdasarkan Informasi Harga dari Assessors.†Bandung: Tesis Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung.
Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Barat. 2015. “Jawa Barat Dalam Angka.†Bandung.
Darin-Drabkin, Haim. 1977. Land Policy and Urban Growth. London: Pergamon Press.
Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum. 2013. “Materi Teknis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Bandung Tahun 2015-2035.†Jakarta.
Dowall, David E., dan Michael Leaf. 1991. “The Price of Land for Housing in Jakarta.†Urban Studies 28 (5): 707–22.
Healey, Patsy. 1991. “Models of the development process: A review.†Journal of Property Research 8 (3): 219–38.
Kaiser, Edward J., Philip R. Berke, David R. Godschalk, dan Daniel A. Rodriguez. 2013. Urban Land Use Planning. Urbana: University of Illinois.
Kivell, Philip. 2014. Land and the City. Proceedings of the 2014 Land Policy Conference.
McCann, Philip. 2013. Modern urban and regional economics. Oxford University Press. Oxford University.
Navastara, Ardy Maulidy. 2007. “Pengaruh Pengembangan Lahan Skala Besar Terhadap Dinamika Pasar Lahan di Peri-Urban (Kasus: Pengembangan Lahan di Serpong Tangerang).†Bandung: Tesis Magister Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung.
O’sullivan, Arthur. 2007. Urban Economics. McGraw-Hill.
Pemerintah Kota Bandung. 2012. “Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031.†Bandung.
PT. Summarecon Tbk. 2013. “Annual Report of Summarecon.†Jakarta.
Siregar, Uli Fadilah. 2011. “Dinamika Harga Lahan di Sekitar Pengembangan Lahan Komersial (Studi Kasus: Metro Trade Center Kota Bandung).†Bandung: Tugas Akhir Sarjana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung.
West Java Province Metropolitan Development Management (WJPMDM). 2013. “Konsep Awal Pengembangan Metropolitan Bandung Raya.†Bandung: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Winarso, Haryo, dan Tommy Firman. 2002. “Residential Land Development in Jabotabek, Indonesia: Triggering Cconomic Crisis?†Habitat International 26 (4): 487–506.