Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Secara Komunal

Penulis

  • Ida Medawaty Pusat Litbang Permukiman Jl. Panyaungan, Cileunyi Wetan - Kabupaten Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2011.6.31-39

Kata Kunci:

Pemberdayaan masyarakat, air limbah, rumah tangga, tangki septik, sanitasi taman, kualitas Air

Abstrak

Pembangunan berskala besar dalam menangani masalah lingkungan permukiman telah banyak diterapkan dengan upaya pengelolaan air limbah off site skala kota. Aspek kunci dalam pendekatan penyelesaian permasalahan ini, adalah diperlukan pengelolaan lingkungan pada taraf lokal yang merupakan keterlibatan kelompok-kelompok masyarakat dengan disertai pengarahan dan informasi dalam tahap desain, konstruksi serta pemeliharaan sehingga dalam penerapan teknologi dapat memanfaatkan sumber daya secara efisien dan efektif. Penelitian dilakukan untuk menumbuhkan peranserta masyarakat dalam menciptakan lingkungan permukiman yang layak, bersih dan sehat yang dapat dikelola sendiri antara lain dengan menerapkan tangki septik tipe Puslitbang Permukiman dan kolam sanita. Metodologi penelitian meliputi pengumpulan data dengan studi pustaka dan penerapan modul, pendekatan analisis yaitu analisis kualitatif terhadap kualitas air dan analisis kelembagaan masyarakat. Kesimpulan air yang keluar (outlet) melalui tangki septik tipe Puskim menghasilkan efisiensi pengolahan sampai 78%, sedangkan air yang keluar menggunakan kolam sanita mempunyai efisiensi pengolahan sampai 64%, adanya Badan Keswadayaan Masyarakat dan Bamus/ Bapel-AM menunjukkan bahwa penerapan pemberdayaan masyarakat sudah berjalan dan masyarakat dapat mengelola sendiri.

Referensi

Chatib, Benny. 2000. Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam Pelestarian Lingkungan Hidup. Makalah seminar & sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman, ITB.

Soemirat. J, 2000. Perilaku Masyarakat dalam Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi. Bahasan seminar & sosialisasi pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman, ITB.

Pusat Litbang Permukiman. 2000. Laporan Akhir Model Penanganan Penyehatan Lingkungan Permukiman secara Komunal yang Dapat Dikelola Sendiri.

Fair, Geyer & Okun. 1968. Water & Wastewater Engineering Vol. 2. New York : John Wileyand Sons.

Verhagen, Koenraad, 1996 Pengembangan Keswadayaan Masyarakat. Yayasan Bina Swadaya.

Benfieild, L.D, Judkins, J.F, and Weand, B.L. 1982. Process Chemistry for Water and Waste Water. Englewood : Prentice-Hall, Inc.

Puslitbang Permukiman dan LPM ITB. 1992. Penelitian dan Pengembangan Sistem Sanitasi di Daerah Kumuh.

Matsui, S. 2002. The Potential of Ecological Sanitation. Japan Review of Int Affairs : pg 303314.

Pusat Litbang Permukiman. 2005. Pengembangan Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga dengan Sistem Ekosan.

Badan Standar Nasional. 2002. Pt T-17-2G02-C tentang Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga secara Komunal pada Kawasan Penghijauan.

Pusat Litbang Permukiman. 2002. Petunjuk Teknis Kemitraan.

Unduhan

Diterbitkan

04/01/2011

Cara Mengutip

Medawaty, I. (2011). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga Secara Komunal. Jurnal Permukiman, 6(1), 31–39. https://doi.org/10.31815/jp.2011.6.31-39

Terbitan

Bagian

Terbitan Terdahuklu