Revisi Model Penilaian Eco-Degree di Kawasan Permukiman Perdesaan Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS)

Penulis

  • Fani Deviana Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Panyawungan, Cileunyi Wetan-Kabupaten Bandung 40393
  • Arip P Rachman Pusat Litbang Perumahan dan Permukiman Badan Litbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jl. Panyawungan, Cileunyi Wetan-Kabupaten Bandung 40393

DOI:

https://doi.org/10.31815/jp.2015.10.78-91

Kata Kunci:

Permukiman, pembangunan, berkelanjutan, eco-settlements, eco-degree, hulu DAS, model penilaian

Abstrak

Eco-degree (E) adalah satu model penilaian yang dapat digunakan untuk menilai keberlanjutan permukiman perdesaan di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Hasil penilaian model ini dapat dijadikan masukan dalam penyusunan program penanganan kawasan yang dinilai. Walaupun demikian, terdapat dua catatan untuk model ini : indikasi bahwa model penilaian ini tidak cocok untuk diterapkan pada permukiman hulu DAS di luar Pulau Jawa, dan belum dieksplorasinya posisi model ini terhadap model-model penilaian keberlanjutan kawasan lain yang dikembangkan dalam literatur. Tujuan tulisan ini adalah melakukan verifikasi dan penyempurnaan terhadap keabsahan model sebagai alat untuk menilai keberlanjutan kawasan permukiman perdesaan di hulu DAS yang ada di Pulau Jawa, dan menjelaskan bagaimana posisi model penilaian ini dalam literatur. Pendekatan penelitian explanatory digunakan dalam rangka memenuhi kedua tujuan penelitian ini. Data diperoleh melalui survei terhadap tiga belas responden, yang juga merupakan responden dalam menyusun kerangka penilaian E. Jawaban responden tersebut akan dianalisis melalui metode boxplot dan selanjutnya diverifikasi melalui forum focused group discussion (FGD). Model yang telah disempurnakan tersebut selanjutnya dikonfrontasikan dengan literatur. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa model penilaian E bisa dijadikan alat untuk mengukur keberlanjutan suatu kawasan permukiman perdesaan di hulu DAS yang terdapat di Pulau Jawa. Model penilaian E ini pun relatif konsisten dengan model-model penilaian keberlanjutan kawasan yang didokumentasikan di literatur.

Referensi

Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Bell, S. dan Morse, S. 2008. Sustainability Indicators : Measuring the Immeasurable ? (2ed). Earthscan, London

Bhattacherjee, A. 2012. Social Science Research : Principles, Methods, and Practices, (2. ed.). Tampa, FL, USA : Open Access Textbooks.

Biggs, R., et al. 2010. Navigating The Back Loop : Fostering Social Innovation and Transformation in Ecosystem Management. Ecology and Society Vol.15, No. 2 (9). [online] URL : http ://www.ecologyandsociety.org/ vol15/iss2/art9/

Datta, S. K. dan Virgo, K. J. 1998. Towards Sustainable Watershed Development through Peoples Participation : Lessons from The

Lesser Himalaya, Uttar Pradesh, India. Mountain Research and Development Vol. 18 No. 3, 213-233.

Deviana, F. et al., 2010. Penataan Permukiman di Kawasan Hulu DAS Berbasis Eco-Settlements. Proceeding Kolokium Hasil Litbang Bidang Permukiman 2010, Pusat Litbang Permukiman, 30-31 Maret 2010, 13-30.

Deviana, F. et al., 2011. Kerangka Model Penilaian Eco-degree Suatu Kawasan Permukiman di Hulu Daerah Aliran Sungai. Proceeding Kolokium 2011 Hasil Litbang Bidang Permukiman, Pusat Litbang Permukiman, 4 Mei 2011.

Dewi, I.K. 2010. Model Pengelolaan Kawasan Permukiman Berkelanjutan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung Hulu Kabupaten Bogor, Bogor.

Direktorat Jenderal Penataan Ruang. 2010. Peningkatan Penataan Kawasan DAS Bengawan Solo. Laporan Akhir. Direktorat Jenderal Penataan Ruang. Jakarta.

Direktorat Penataan Ruang Wilayah Nasional. 2011. Pengelolaan Wilayah Sungai dalam Penataan Ruang. Makalah disampaikan pada Workshop Pengelolaan Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian-Cisadane-Ciliwung-Citarum Berbasis Penataan Ruang tanggal 16 November 2011 di Bandung, Ditjen Penataan Ruang Nasional Kementerian Pekerjaan Umum.

Gómez-Baggethun, E., Kelemens, E. 2008. Linking institutional change and the flows of ecosystem services. Case studies from Spain and Hungary. Dalam : Kluvánková-Oravská, T., Chobotova, V., Jílková, J., (Editor), Institutional Analysis of Sustainability Problems, Slovak Academy of Sciences, Tsarà Lesná, Slovakia

Hall, A. W. 2005. Water : Water and Governance. Governance for Sustainable Development : A Foundation for the Future. Earthscan, London UK.

Haryanto E.T., et al. 2007. Perubahan bentuk penggunaan lahan dan implikasinya terhadap koefisien air larian DAS Citarum Hulu Jawa Barat. Jurnal Bionatura Vol. 9, No. 1, 1-15.

Helmke, G., Levitsky, S. 2004. Informal Institutions and Comparative Politics : A Research Agenda. Perspectives on Politics Vol. 2, No. 4, 725-740.

Hinchcliffe, et. al (Eds.), 1999. Fertile Ground : the Impacts of Participatory Watershed Management. Intermediate Technology Publications, London.

Huitema, et al. 2009. Adaptive Water Governance : Assessing The Institutional Prescriptions of Adaptive (co-) Management From a Governance Perspective and Defining a Research Agenda. Ecology and Society Vol. 14, No. 1 (26), [online] URL : http ://www. ecologyandsociety.org/vol14/iss1/art26/

Kemp, R., Parto, S. 2005. Governance for Sustainable Development : Moving from Theory to Practice. International Journal of Sustainable Development Vol. 8, No. 1., 12-30.

Kerr, J. 2007. Watershed Management : Lessons from Common Property Theory. International Journal of the Commons Vol. 1, No. 1, 89-109.

Kuswartojo, T et al. 2005. Perumahan dan Permukiman di Indonesia : Upaya Membuat Perkembangan Kehidupan yang Berkelanjutan. Penerbit ITB, Bandung.

Maxim, L. 2012. Building Shared Socio-Economic Indicators for Biodiversity. A case study in the Ile-de-France Region (France). Ecological Indicators Vol. 13n No. 1, 347–357.

Mitchell, B. 2005. Integrated Water Resource Management, Institutional Arrangements, and Land-Use Planning. Environment and Planning A Vol. 37, No. 8, 1335-1352

Morton, L.W. dan Padgitt, S. 2005. Selecting Socio-economic Metrics Forwatershed Management. Environmental Monitoring and Assessment Vol. 103, 83-98.

Moussiopoulos, N., et al. 2010. Environmental, Social and Economic Information Management for the Evaluation of Sustainability in Urban Areas : A System of Indicators for Thessaloniki, Greece. Cities Vol. 27, No. 5, 377–384.

Mulyana, R. 2009. Konsep Permukiman Sehat dan Berwawasan Lingkungan di DAS Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Disertasi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Olsson, P., Folke, C. 2001. Local Ecological Knowledge and Institutional Dynamics for Ecosystem Management : A Study of Lake Racken Watershed, Sweden. Ecosystems Vol. 4, No. 2, 85-104.

Olsson, P, et al. 2004. Adaptive Comanagement for Building Resilience in Social–Ecological Systems. Environmental Management Vol. 34, No. 1, 75-90.

Paimin, et al. 2012. Sistem Perencanaan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, Bogor.

Poerbandono, et al. 2006. Evaluasi Perubahan Perilaku Erosi Daerah Aliran Sungai Citarum Hulu dengan Pemodelan Spasial. Jurnal

Infrastruktur dan Lingkungan Binaan, Vol. II No. 2, 21-28.

Potter, K. 2006. Methods for Presenting Statistical Information : Thebox P lot. Dalam Hagan, H; Kerren, A; Dannemann, P. (editor). Visualization of Large and Unstructured Data Sets. Lecture Notes in Informatics (LNI)

Pusat Litbang Permukiman. 2011. Penyusunan Konsep Pedoman Penataan Kawasan Permukiman Padathuni-Kumuh di Kawasan Perkotaan. Laporan Akhir. Pusat Litbang Permukiman, Bandung

Rhoades, R.E. 1998. Participatory Watershed Research and Management - Where The Shadows Falls. International Institute for Environment and Development, Gatekeeper Series No. 81

Rhoads, B.L., Wilson, D., Urban, M., Herricks, E.E. 1999. Interaction Between Scientists and Nonscientists in Community-Based Watershed Management : Emergence of the Concept of Stream Naturalization. Environmental Management Vol. 24 No. 3, 297-308.

Scherr, S.J. 2000. A Downward Spiral? Research Evidence on the Relationship Between Poverty and Natural Resource Degradation. Food Policy Vol. 25, 479–498

Sharifi, A. dan Murayama, A. 2013. A Critical Review of Seven Selected Neighbourhood Sustainability Assessment Tools. Environ-mental Impact Assessment Review Vol. 38, Januari, 73-87.

Shiferaw, B.A., et al. 2009. Adoption And Adaptation Of Natural Resources Management Innovations in Smallholder Agriculture : Reflections on Key Lessons and Best Practices. Environment, Development and Sustainability Vol. 11, 601–619

Spangenberg, J.H., Bonniot, O. 1998. Sustainability Indicators-A Compass on The Road Towards Sustainability. Wuppertal Papers No. 81, February 1998.

Sreedevi, T.K., Shiferaw, B. dan Wani, S.P. 2004. Adarsha Watershed, Kothapally : Understanding the Drivers of Higher Impact. International Crops Research Institute for the Semi-Arid Tropics (ICRISAT), Patancheru, India.

Suwarno, J. 2011. Policy Development of Sustainable Management of Upper Ciliwung Watershed, District Bogor. Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Taufik. 2008. Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hulu dan Pengaruhnya terhadap Ketersediaan Air dengan Pemodelan System Dynamics. Tesis

Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Tedjakusuma, Edi E. 2004. Kajian Model Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Terpadu. Info Kajian Bappenas Vol. 1 No. 3., 1-19.

Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

UNESCO. 2006. Education for Sustainable Development Toolkit. Section for Education for Sustainable Development (ED/UNP/ESD), Paris

Wagner, et al. 2002. Sustainable Watershed Management : An International Multi-Watershed Case Study. Ambio Vol. 31, No. 1, 2-13

Wickham, H. dan Stryjewski, L. 2011. 40 Years of Boxplots, Am. Statistician. Diperoleh tanggal 24 Maret 2015 dari : http ://vita.had.co.nz/papers/boxplots.html.

Zhang, X.Q. 2005. “Critical Success Factors for Public-Private Partnerships in Infrastructure Development”. Journal of Construction Engineering and Management Vol. 3, No. 1, 3-14

Unduhan

Diterbitkan

11/15/2015

Cara Mengutip

Deviana, F., & Rachman, A. P. (2015). Revisi Model Penilaian Eco-Degree di Kawasan Permukiman Perdesaan Hulu Daerah Aliran Sungai (DAS). Jurnal Permukiman, 10(2), 78–91. https://doi.org/10.31815/jp.2015.10.78-91

Terbitan

Bagian

Artikel