Jurnal Permukiman https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP <p><strong>Jurnal permukiman</strong> adalah majalah berkala yang memuat karya tulis ilmiah dari hasil-hasil penelitian, pengembangan, kajian atau gagasan dalam bidang permukiman meliputi kawasan perkotaan/ pedesaan, bangunan gedung yang berada di dalamnya, serta sarana dan prasarana yang mendukung perikehidupan dan penghidupan. JURNAL PERMUKIMAN diterbitkan oleh <strong>Direktorat Bina Teknik Permukiman dan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat</strong>.</p> <table style="font-size: 16px; height: 178px; width: 555px; margin-left: 1rem;"> <tbody> <tr> <td>Nama Jurnal</td> <td>: Jurnal Permukiman</td> </tr> <tr> <td>Frekuensi Terbit</td> <td>: Mei dan November</td> </tr> <tr> <td>ISSN Print</td> <td>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1180426452" target="_blank" rel="noopener">1907-4352</a></td> </tr> <tr> <td>ISSN Elektronik</td> <td>: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1444015477" target="_blank" rel="noopener">2339-2975</a></td> </tr> <tr> <td>Kontak Email</td> <td>: jurnalpermukiman@pu.go.id</td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> id-ID jurnalpermukiman@pu.go.id (Sekretariat Redaksi Jurnal Permukiman) nurkholilahhrp03@gmail.com (Nur Kholilah harahap.,S.Kom.) Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Desain Rumah Khusus yang Berkearifan Lokal sebagai Upaya Melestarikan Identitas Budaya Masyarakat https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/416 <p><em>Rumah Khusus adalah rumah yang diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus, yakni rumah untuk masyarakat terdampak bencana, masyarakat yang direlokasi akibat dampak program pembangunan, masyarakat atau petugas yang bertempat tinggal di wilayah perbatasan, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, tertinggal dan terluar (3T), serta untuk kebutuhan khusus lainnya. Selama ini desain rumah khusus yang dibangun memiliki tipikal yang sama di semua daerah. Sehingga muncul kesan kaku, monoton, dan kurang merepresentasi identitas budaya lokal daerah tersebut. Peraturan yang ada sebenarnya telah memberikan ruang untuk mengeksplorasi nilai-nilai sosial budaya lokal pada desain rumah khusus, namun implementasinya di lapangan masih sangat sedikit. Dampaknya adalah identitas masyarakat lokal dalam wujud desain bangunan, semakin lama akan semakin memudar dan dikhawatirkan akan hilang. Penelitian ini akan menggali tantangan yang menjadi penghambat dan penulis mencoba merumuskan strategi untuk mendorong penyediaan rumah khusus yang menerapkan kearifan lokal di seluruh wilayah Indonesia, dengan menggunakan pendekatan eksploratif dan dianalisis dengan metode SWOT. Dari hasil analisis diperoleh beberapa strategi kebijakan yang dapat mendorong penerapan nilai kearifan lokal dan budaya dalam penyediaan rumah khusus. Dengan demikian rumah khusus yang dibangun mampu menunjukkan identitas budaya lokal masyarakat penerima manfaat rumah khusus.</em></p> Elias Wijaya Panggabean Hak Cipta (c) 2023 urnal Permukiman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/416 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700 Mekanisme Adaptasi Masyarakat Korban Tsunami di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/314 <p><em>Meskipun beberapa daerah di Indonesia telah dipetakan sebagai daerah rawan bencana, namun ternyata hal ini tidak menyurutkan keinginan masyarakat untuk tetap bermukim kembali di daerah tersebut. Salah satu contoh empiris yang masih bisa diamati sekarang ini adalah fenomena bermukim kembalinya masyarakat korban tsunami di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme adaptasi yang dilakukan masyarakat sebagai suatu bentuk resiliensi untuk tetap bertahan dan bermukim kembali di kawasan rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui tabel, grafik dan gambar. Data yang diperoleh berupa data teks dan data visual, dengan responden sejumlah 25 orang yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada suatu strategi adaptasi secara aktif dilakukan oleh masyarakat yang bermukim kembali di daerah rawan tsunami ini sebagai suatu upaya untuk resilien, yaitu melalui mekanisme adaptation by adjusment dengan melakukan beberapa penyesuaian terhadap fisik hunian dan lingkungannya. Hasil dari kajian ini nantinya diharapkan dapat menjadi pengetahuan baru dalam pendidikan arsitektur serta menjadi masukan bagi pemerintah dalam mengaplikasikan upaya mitigasi bagi masyarakat di daerah rawan bencana.</em></p> Marlisa Rahmi, Indra B. Syamwil Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Permukiman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/314 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700 Efek Rasio Ketinggian dan Luasan Lantai Setback Dua Arah Terhadap Respons Dinamik Struktur https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/521 <p><em>Struktur bangunan setback adalah jenis struktur dengan luasan lantai yang berkurang akibat tonjolan ke dalam atau memiliki suatu lonjakan bidang lantai. Beberapa faktor yang mempengaruhi respons struktur dengan desain setback terhadap beban gempa meliputi rasio luasan setback, rasio tinggi setback, arah setback (satu arah atau dua arah), dan letak setback (simetris atau asimetris) akan ditinjau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dampak dari rasio luasan dan ketinggian lantai setback dua arah terhadap respons dinamik struktur menggunakan beberapa variasi model setback yang sesuai dengan persyaratan SNI 1726:2019. Dalam penelitian ini, terdapat sepuluh model struktur yang diteliti, terdiri dari satu model struktur tanpa setback (model kontrol) dan sembilan model struktur dengan desain setback dua arah. Respons struktur pada model-model ini terhadap beban gempa dianalisis menggunakan metode respons spektrum. Temuan penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio luasan dan ketinggian setback yang semakin meningkat akan mengakibatkan penurunan perpindahan antar tingkat, gaya geser dasar, gaya geser antar tingkat, dan kekakuan struktur antar tingkat. Pada lantai setback, simpangan antar tingkat, momen maksimum balok dan momen maksimum kolom antar tingkat akan semakin besar sebaliknya akan semakin kecil pada lantai tingkat non setback. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur dengan rasio luasan dan ketinggian setback yang memenuhi persyaratan SNI 1726:2019 adalah struktur setback jenis MRL36 yaitu jenis struktur dengan rasio luasan setback 36% dari luasan total dan rasio ketinggian setback 25% dari tinggi total struktur.</em></p> Remigildus Cornelis, Raynaldo Lewlelek, Andi Kumalawati Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Permukiman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/521 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700 Performansi Keselamatan Kebakaran Penggunaan Aluminum Composite Panel (ACP) pada Bangunan Gedung https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/520 <p><em>ACP (aluminum composite panel) umum digunakan sebagai sistem pelapis selubung bangunan gedung pada eksterior gedung. ACP yang beredar di pasaran umumnya belum teruji sesuai standar terkait tingkat ketahanan api. Terdapat banyak kasus penyebaran api pada kebakaran gedung di tahun 2020 akibat penggunaan sistem pelapis berbahan ACP sebagai selubung bangunan. ACP yang akan dikaji adalah ACP jenis Non-Fire Rated dengan metode pengujian yang digunakan yaitu pengujian pengujian skala intermediate (mengacu pada ISO 13785-1 “Reaction to fire tests for facades - Intermediate-scale test”). Eksperimen dilakukan terhadap tiga buah konstruksi ACP dengan inti PE (polyethylene) menunjukkan fenomena perambatan api yang unik. Terlihat secara visual bahwa api merambat dari bawah langsung ke bagian atas sampel di sisi belakang dan terlihat bahwa udara panas mengalir ke atas melalui celah yang terbentuk antara lembaran ACP dengan dinding tempat sampel, efek cerobong inilah yang memungkinkan api merambat dengan cepat dari bawah ke atas. Dapat disimpulkan bahwa penyebaran api pada sistem selubung bangunan ACP dapat terjadi saat polyethylene mulai terbakar dan menyebar antar panel. Sehingga pada penerapannya diperlukan cara agar sebisa mungkin material inti PE tidak mudah terekspos api atau dilapisi dengan material Fire Retardant serta diperhatikan kompartemenisasi-nya.</em></p> Ajun Hariono, Azhar Pangarso Laksono, Rahmandia Prasetia, Muhammad Firhand Agustio Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Permukiman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/520 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700 Faktor Yang Mempengaruhi Masyarakat di Wilayah Berkembang Berpartisipasi Dalam Pengolahan Sampah Menggunakan Metoda Black Soldier Fly Studi Kasus: Kecamatan Pantai Labu, Sumatera Utara https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/471 <p><em>Kecamatan Pantai Labu, Sumatera Utara menghadapi masalah pengelolaan sampah yang mempengaruhi kesehatan dan ekosistem. Solusi berkelanjutan diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Penelitian mengenai larva lalat tentara hitam/black soldier fly (BSF) terbukti efektif mengolah sampah organik. Studi ini ingin mengetahui faktor apa yang memotivasi masyarakat untuk mengolah sampah. Dengan menggunakan software SPSS, dilakukan terhadap 10 pertanyaan untuk mendapatkan faktor utama yang berpengaruh. Hasil menunjukkan tiga faktor: perencanaan pengelolaan sampah, urgensi masyarakat, dan pengetahuan saat ini. Faktor-faktor tersebut penting untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan sampah dan pengembangan manajemen proyek BSF. Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat merupakan solusi alternatif di Pantai Labu. Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat dilakukan komposting berbasis BSF yang paling tepat di daerah tersebut.</em></p> Ahmad Yusri Karim, Ari Rahman, I Wayan Koko Suryawan Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Permukiman https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/471 Mon, 20 Nov 2023 00:00:00 +0700